PERBANDINGAN PENGGUNAAN NIFEDIPIN DAN METILDOPA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PASIEN PREEKLAMPSIA RAWAT INAP RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI

Arumningtyas, Jessy Ika (2025) PERBANDINGAN PENGGUNAAN NIFEDIPIN DAN METILDOPA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PASIEN PREEKLAMPSIA RAWAT INAP RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[img] Text
Abstrak_Jessy Ika Arumningtyas.pdf

Download (763kB)

Abstract

Latar Belakang: Preeklampsia adalah kelainan pada ibu hamil yang ditandai dengan adanya hipertensi setelah umur kehamlan 20 minggu. Kelainan pada ibu hamil ini ditandai dengan tekanan darah > 140/90 mmHg. Berdasarkan data rekam medis di RSUD Blambangan Banyuwangi pada tahun 2024 tercatat sebanyak 235 kasus preeklampsia rawat inap, menunjukan angka yang cukup tinggi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan penggunaan nifedipine dan metildopa dalam menurunkan tekanan darah pada pasien preeklampsia rawat inap di RSUD Blambangan Banyuwangi. Metode: Jenis penelitian ini adalah desain kohort retrospektif dengan data dari rekam medis pasien preeklampsia tahun 2024. Jumlah total sampel sebanyak 80 pasien, yang mendapatkan terapi nifedipine sebanyak 58 dan terapi metildopa sebanyak 22. Data tekanan darah diambil sebelum dan sesudah pengobatan yang diperoleh dari rekam medis pasien yang kemudian diuji dengan Uji Independent sampel test. Hasil: Rata - rata hasil tekanan darah sebelum tekanan sistolik dan diastolik terapi nifedipine sebesar 159.12 mmHg dan 133.43 mmHg. Rata – rata hasil sesudah tekanan darah sistolik dan diastolik setelah terapi metildopa sebesar 109.90 mmHg dan 95.52 mmHg. Rata - rata hasil tekanan darah sebelum tekanan sistolik dan diastolic terapi metildopa sebesar 148.41 mmHg dan 135.23 mmHg. Rata – rata hasil sesudah tekanan darah sistolik dan diastolik setelah terapi metildopa sebesar 110.23 mmHg dan 94.32 mmHg. Hasil analisis perbandingan tekanan darah sistolik dan diastolik terapi nifedipine maupun metildopa 25.69 mmHg dan 13.18 mmHg, 14.38 mmHg dan 15.91 dan didapatkan nilai sig < 0,05 yang artinya menunjukan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik antara kedua terapi. Kesimpulan: Nifedipine lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah sistolik, sedangkan metildopa memiliki penurunan tekanan darah diastolik yang sedikit lebih tinggi pada pasien preeklampsia rawat inap di RSUD Blambangan Banyuwangi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 28 Aug 2025 02:55
Last Modified: 28 Aug 2025 02:55
URI: http://repository.uds.ac.id/id/eprint/2384

Actions (login required)

View Item View Item