HUBUNGAN ANTARA STRES TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH PUSKESMAS KALISAT

Sadiah, Halimatus (2025) HUBUNGAN ANTARA STRES TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH PUSKESMAS KALISAT. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Halim.pdf Download (227kB)

Abstract

Pemberian ASI eksklusif dianjurkan selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Produksi ASI dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi psikologis seperti stres. Stres dapat menghambat kerja hormon oksitosin dan prolaktin yang berperan penting dalam produksi ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan antara stress terhadap produksi ASI pada ibu menyusui di wilayah Puskesmas Kalisat. Jenis penelitian observasional analitik dengan design cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 21 ibu menyusui nifas hari 14-30 dan diperoleh sampel sebanyak 14 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner PSS (perceived stress scale) untuk mengukur stress dan kuesioner produksi asi untuk melihat produksi ASI. Analisa data ini menggunakan Analisa bivariat dan univariat dengan melakukan uji non parametrik menggunakan uji spearman rank. Hasil yang didapat responden mengalami stres ringan (64,3%) dan stres sedang (35,7%). Terkait produksi ASI, setengah responden produksi ASI baik, produksi ASI cukup (42,9%) dan produksi ASI rendah (7,1%). Hasil uji non parametrik spearman rank menunjukkan nilai ρ value 0,013 (< α 0,05), maka dapat disimpulkan Ha diterima yang menunjukkan adanya hubungan antara stress terhadap produksi ASI pada ibu menyusui di wilayah Puskesmas Kalisat. Ibu yang menyusui diharapkan dapat Menjaga emosi dan pikiran yang positif. Stres dapat menghambat produksi ASI, sedangkan ketenangan dan pikiran yang baik akan membantu hormon ASI bekerja optimal, sehingga ASI mengalir lebih lancar.

Actions (login required)

View Item