PENGARUH KONSELING PRA-PROSEDUR TERHADAP KECEMASAN PASIEN YANG AKAN MENJALANI ESWL (EXTRACORPOREAL SHOCK WAVE LITHOTRIPSY) DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BONDOWOSO

Jabiranto, Jabiranto (2025) PENGARUH KONSELING PRA-PROSEDUR TERHADAP KECEMASAN PASIEN YANG AKAN MENJALANI ESWL (EXTRACORPOREAL SHOCK WAVE LITHOTRIPSY) DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BONDOWOSO. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[img] Text
Abstrak Jabiranto.pdf

Download (428kB)

Abstract

Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy atau ESWL adalah kumpulan gelombang kejut yang dihasilkan oleh mesin yang disebut lithotripter dengan cara kerja menggunakan gelombang kejut yang difokuskan oleh sinar-X ke batu ginjal dan berjalan ke tubuh melalui kulit dan jaringan, mencapai batu dan dipcehkan menjadi fragmen kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan konseling pada pasien yang akan menjalani ESWL (Extracorporeal Shock Wave Litothripsy) di Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan pra-eksperimental menggunakan pendekatan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang akan dilakukan tindakan ESWL di Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso pada bulan Juni 2025 sejumlah 45 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan konseling pra-prosedur, mayoritas pasien berada pada tingkat kecemasan berat, yaitu sebanyak 40 responden (89%). Setelah intervensi konseling dilakukan, terjadi penurunan yang signifikan, di mana 24 responden (53%) berada pada kategori tidak cemas dan 16 responden (36%) berada pada kategori kecemasan ringan. Sementara itu, tidak terdapat responden yang masih mengalami kecemasan berat maupun sangat berat. Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan p-value 0.000 (p < 0.05), yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara konseling pra-prosedur terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien yang akan menjalani tindakan ESWL. Temuan ini menunjukkan bahwa konseling merupakan intervensi yang efektif dalam mengurangi kecemasan pasien sebelum menjalani prosedur medis, serta dapat dijadikan dasar praktik keperawatan dalam meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Oleh karena itu, perawat diharapkan dapat aktif memberikan konseling pra-prosedur secara terstruktur sebagai bagian dari intervensi keperawatan untuk mendukung kenyamanan psikologis pasien.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 24 Jul 2025 07:39
Last Modified: 24 Jul 2025 07:39
URI: http://repository.uds.ac.id/id/eprint/2124

Actions (login required)

View Item View Item