Jannah, Yulisatul (2025) HUBUNGAN LAMA DURASI TERDIAGNOSA HIPERTENSI TERHADAP KEPATUHAN DIET DI AREA PEDESAAN. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.
![]() |
Text
Abstrak Yulisatul.pdf Download (220kB) |
Abstract
Latar Belakang : Hipertensi merupakan kondisi medis yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah kronis. Penyakit ini telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, terutama di negara berkembang. Tanpa penanganan yang tepat, hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius.termasuk gagal jantung kongestif, gagal ginjal tahap akhir, penyakit pembuluh darah perifer. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan lama durasi terdiagnosa hipertensi terhadap kepatuhan diet di area pedesaan Metode : Jenis Penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain korelasi dengan metode pendekatan cross sectional. dengan jumlah sampel 106 responden menggunakan Cluster sampling, adapun pengumpulan data menggunakan kuesioner. dengan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji statistik pearson. adapun penelitian ini dilaksanakan di puskesmas silo 1 kecamatan silo, kabupaten jember pada bulan februari-maret 2025. Hasil : Berdasarkan Hasil penelitian Dengan hasil uji statistik menggunakan uji pearson di dapatkan dengan nilai P Value = 0,000. Apabila nilai P Value < 0,05 memiliki arti ada hubungan lama durasi terdiagnosa hipertensi terhadap kepatuhan diet di area pedesaan. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan peneliti bahwasannya ada hubungan lama durasi terdiagnosa hipertensi terhadap kepatuhan diet di area pedesaan. Dan menunjukkan dipuskesmas silo 1 bahwa lama durasi terdiagnosa hipertensi paling banyak pada kategori 12-24 bulan dan paling banyak pada kepatuhan diet di kategori sedang. hipertensi tidak bisa disembuhkan tetapi bisa dikendalikan, dan pada penderita hipertensi yang baru membutuhkan pengetahuan tentang obat serta dosis yang diperlukan sedangkan pada penderita hipertensi yang lama lebih membutuhkan kepatuhan minum obatnya dan Ketersediaan bahan pangan alami di desa tersebut belum tentu penderita hipertensi patuh terhadap dietnya. Untuk mengatur hipertensi, penting untuk memiliki pola makan yang seimbang. Selain memikirkan kalori, harus juga diperhatikan ukuran porsi dan seberapa sering kita makan, agar tubuh menerima nutrisi yang cukup tanpa berlebihan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 01:54 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 01:54 |
URI: | http://repository.uds.ac.id/id/eprint/2054 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |