PERUBAHAN TINGKAT NYERI PADA IBU KALA 1 PERSALINAN FASE AKTIF SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN MASSAGE EFFLURAGE DI RSD BALUNG

Wardhani, Dyah Ayu Kusuma (2024) PERUBAHAN TINGKAT NYERI PADA IBU KALA 1 PERSALINAN FASE AKTIF SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN MASSAGE EFFLURAGE DI RSD BALUNG. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Dyah Ayu Kusuma Wardhani.pdf Download (341kB)

Abstract

Nyeri pada saat melahirkan itu adalah fisiologis. Ketika ibu berada pada masa inpartu khususnya kala 1 fase aktif ibu akan mengalami nyeri yang sangat hebat disebabkan oleh kontraksi yang semakin kuat sehingga membuat rasa tidak nyaman. Pada tahun 2020 di Indonesia rata-rata angka nyeri persalinan sebanyak 85-90% wanita hamil yang akan menghadapi persalinan mengalami nyeri persalinan yang berat, dan didapatkan dari hasil wawancara dengan ibu kala 1 fase aktif di RSD Balung, ibu mengatakan bahwasannya mereka mengalami nyeri yang berat setiap kali bertambahnya pembukaan khususnya kala 1 fase aktif sehingga perlu dilakukan manajemen nyeri persalinan yaitu dengan tindakan non farmakologi dengan diberikan intervensi massage efflurage yaitu berupa sentuhan pada punggung ibu secara terus menerus yang dapat membuat rasa nyaman, sehingga ambang skala nyerinya menurun, dan ibu hamil bisa beradaptasi dengan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan tindakan non farmakologi yaitu massage efflurage terhadap ibu kala 1 persalinan fase aktif di RSD BALUNG. Penelitian ini menggunakan desain Pre-Eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin kala 1 fase aktif di RSD Balung yang berjumlah 30 responden sesuai kriteria inklusi, dan sampel penelitian ini sebanyak 30 sampling menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala VAS (Visual Analoque Scale). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skala nyeri sebelum dilakukan tindakan massage efflurage sebesar 2,93, dan rata-rata skala nyeri sesudah diberikan tindakan massage efflurage sebesar 1,87. Dari hasil analisis Uji Paired Sample t-Test diperoleh nilai sig. (2-tailed) dengan nilai pvalue 0,000<0,05 maka H0 di tolak. Sehingga didapatkan kesimpulan dari penelitian ini adalah massage efflurage memberikan perubahan tingkat skala nyeri pada ibu kala 1 fase aktif di RSD Balung. Saran untuk ruang bersalin bougenville RSD Balung diharapkan bidan dapat mengedukasi tentang massage efflurage dan mengimplementasikan kepada ibu kala 1 fase aktif untuk memanajemen nyeri persalinan.

Actions (login required)

View Item