HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KESEHATAN MENTAL GENERASI Z DI UNIVERSITAS dr. SOEBANDI JEMBER

Shaddam, M. Faqih Ubaidillah Shaddam (2025) HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KESEHATAN MENTAL GENERASI Z DI UNIVERSITAS dr. SOEBANDI JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Faqih.pdf Download (682kB)

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan mental remaja, khususnya generasi Z, menjadi perhatian di tengah perubahan sosial dan teknologi. Salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan mental adalah gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan kesehatan mental generasi Z. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan desain korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa S1 Keperawatan Angkatan 2021 Universitas dr. Soebandi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan angkatan 2021 di Universitas dr. Soebandi Jember berjumlah 243 mahasiswa Sampel dalam penelitian ini berjumlah 151 responden dengan metode cluster sampling. Gaya hidup diukur dengan kuesioner skala likert dan kesehatan mental diukur menggunakan SRQ-2 (Self rating Questionare). Analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan persentase, analisis bivariat dengan Rank Spearman Rho dan koefisien korelasi. Hasil: Gaya hidup responden sebagian besar (58,3%) adalah gaya hidup yang tinggi, kesehatan mental responden (60,9%) adalah terindikasi kesehatan mental. Hasil analisis Rank Spearman Rho didapatkan p Vallue (0,00) ≤ (α) (0,05) artinya Ha diterima dan H0 ditolak dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,344 artinya hubungan rendah. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang rendah antara gaya hidup dengan kesehatan mental pada generasi Z. Semakin tinggi gaya hidup maka semakin rendah kesehatan mental pada generasi Z. Mahasiswa disarankan menerapkan gaya hidup seimbang, seperti tidur cukup, mengelola stres, dan mengurangi penggunaan media sosial untuk menjaga kesehatan mental.

Actions (login required)

View Item