PENGARUH TERAPI BERMAIN TEKNIK MONTASE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK PRASEKOLAH

Cahyanto, Dwi (2025) PENGARUH TERAPI BERMAIN TEKNIK MONTASE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK PRASEKOLAH. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Dwi C..pdf Download (341kB)

Abstract

Latar Belakang: Keterlambatan perkembangan pada anak dapat berdampak signifikan terhadap kemampuan motorik halus. Data WHO menunjukkan terdapat perkembangan anak yang tidak sesuai, di Indonesia 16% anak mengalami perkembangan motorik halus dan motorik kasar, Study pendahuluan di Paud Alamanda 20 Patrang Jember dari 5 anak, 3 kurang, 1 cukup, dan 1 baik. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh terapi teknik bermain montase terhadap perkembangan motorik halus pada anak prasekolah di PAUD ALAMANDA 20, Desa Patrang, Kecamatan Patrang, Jember Metode: Penelitian ini adalah sebuah studi menggunakan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental tipe One Group Pre-test Post-test Design. Populasi berjumlah 26 anak, sampel ini didapatkan dengan menggunakan total sampling Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum diberikan perlakukan diperoleh hasil rata rata pretest adalah 45.96 dan setelah diberikan perlakuan diperoleh hasil rata rata post-test adalah 78.08. Hasil pretest dan postest kemudian dianalisis menggunakan uji paired t test menunjukkan nilai p sebesar 0,000 (p ≤ 0,05), yang mengindikasikan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima, yaitu terdapat pengaruh positif antara terapi bermain teknik montase dengan perkembangan motorik halus anak. Kesimpulan:Penelitian di PAUD Alamanda 20 Patrang menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara terapi teknik bermain montase dan perkembangan motorik halus anak prasekolah. Oleh karena itu, kolaborasi antara orang tua dan guru diperlukan untuk menyusun strategi yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus, guna mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Actions (login required)

View Item