HUBUNGAN ANTARA DURASI RAWAT INAP DENGAN RESIKO KEJADIAN DEKUBITUS PADA PASIEN DI RUANG ICU RS BHAYANGKARA BONDOWOSO

Muthiah, Uswatun (2025) HUBUNGAN ANTARA DURASI RAWAT INAP DENGAN RESIKO KEJADIAN DEKUBITUS PADA PASIEN DI RUANG ICU RS BHAYANGKARA BONDOWOSO. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Uswa.pdf Download (281kB)

Abstract

Luka tekan atau dekubitus merupakan komplikasi yang sering terjadi pada pasien yang dirawat dalam jangka waktu lama, khususnya di unit perawatan intensif (ICU). Lama waktu perawatan diduga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi peningkatan risiko terjadinya dekubitus , penelitian ini dilakukan untuk menganalisis adanya keterkaitan antara lamanya masa perawatan di rumah sakit dengan tingkat risiko terjadinya dekubitus pada pasien yang dirawat di ruang ICU Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. dan melibatkan 33 responden yang dirawat di ICU.yang diambil dengan teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung dan juga telaah dokumen medis, menggunakan alat ukur risiko dekubitus skala Braden, Analisis statistik yang digunakan adalah korelasi spearman rank, Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien memiliki durasi rawat inap sedang (4–6 hari) sebanyak 48,5%. Berdasarkan risiko dekubitus, sebanyak 45,5% responden termasuk dalam kategori risiko berat 26,3%. Hasil analisis tabulasi silang menunjukkan bahwa pasien dengan rawat inap pendek tidak mengalami dekubitus berat, sedangkan 83,3% pasien dengan rawat inap panjang mengalami dekubitus berat. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara durasi rawat inap dengan kejadian dekubitus (koefisien korelasi = 0,499; p = 0,003). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara durasi rawat inap dengan kejadian dekubitus. Semakin lama pasien dirawat di ICU, maka risiko untuk mengalami dekubitus semakin tinggi. Oleh karena itu, penting bagi tenaga kesehatan untuk melakukan pencegahan dekubitus secara intensif terutama pada pasien dengan lama perawatan yang panjang.

Actions (login required)

View Item