HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BONDOWOSO

Malkan, Muhammad Qois (2025) HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BONDOWOSO. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Qois.pdf Download (452kB)

Abstract

Latar belakang: Locus of control merupakan persepsi individu mengenai seberapa besar pengaruh atau kendali yang dimilikinya terhadap berbagai peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya baik secara internal maupun eksternal. Individu dengan locus of control internal cenderung meyakini bahwa pencapaian hidup bergantung pada usaha pribadi, sedangkan mereka yang memiliki locus of control eksternal lebih percaya bahwa kejadian-kejadian dipengaruhi oleh faktor luar seperti takdir atau peran orang lain. Temuan awal di Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso mengindikasikan bahwa 7 dari 10 perawat mengalami tingkat stres yang tinggi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi adanya hubungan yang signifikan antara locus of control dengan tingkat stres kerja pada tenaga keperawatan. Metode : Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Subjek dalam penelitian ini terdiri dari seluruh anggota populasi yang telah ditentukan. Populasi penelitian mencakup seluruh perawat di Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso yang berjumlah 52 orang. Sampel dipilih melalui pengambilan sampel dilakukan secara probabilitas dengan menerapkan teknik stratifikasi proporsional acak. Penelitian ini juga menetapkan beberapa kriteria inklusi sebagai dasar pemilihan responden. Kriteria inklusi meliputi perawat yang masih aktif bekerja dan bersedia menandatangani informed consent. Adapun kriteria eksklusi meliputi perawat yang sedang berada dalam kondisi tertentu yang menghambat partisipasi mereka dalam penelitian ini. dalam masa cuti atau mengalami sakit. Instrumen penelitian terdiri dari Work Locus of Control Scale (WLCS) dan Expanded Nursing instrumen yang digunakan telah melewati pengujian validitas dan reliabilitas. Proses analisis data mencakup analisis univariat untuk melihat distribusi frekuensi dan persentase, serta analisis bivariat yang dilakukan menggunakan uji Spearman Rank. Hasil: Mayoritas responden (71,2%) menunjukkan locus of control yang mengandalkan faktor di luar diri individu, dan lebih dari setengahnya (51,9%) mengalami stres kerja pada tingkat ringan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan secara statistik antara locus of control dan tingkat stres kerja, ditandai oleh nilai korelasi sebesar 0,613 serta nilai signifikansi p = 0,000, yang berarti bahwa hubungan tersebut secara statistik dapat diterima (p < 0,005). Kesimpulannya: Ditemukan relasi yang bermakna secara statistik antara locus of control dan tingkat tekanan kerja pada tenaga keperawatan. Oleh karena itu, disarankan agar perawat didorong untuk mengembangkan keyakinan internal yang lebih kuat dalam menghadapi stres, guna meningkatkan kemampuan adaptif dan ketahanan diri terhadap tekanan di lingkungan kerja.

Actions (login required)

View Item