PENGARUH GAYA HIDUP PARA NELAYAN TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI PESISIR PANTAI PUGER

Khumairoh, Siti (2025) PENGARUH GAYA HIDUP PARA NELAYAN TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI PESISIR PANTAI PUGER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Khumai.pdf Download (286kB)

Abstract

Latar belakang : Hipertensi adalah kondisi meningkatnya tekanan darah di atas batas normal (≥ 140/90 mmHg) yang dikenal sebagai “silent killer” karena cenderung tanpa gejala dan berisiko menyebabkan komplikasi serius hingga kematian. Prevalensi hipertensi di Provinsi Jawa Timur terbilang tinggi, termasuk pada komunitas nelayan pesisir pantai Puger, akibat gaya hidup yang kurang sehat, seperti konsumsi makanan tinggi garam, merokok, aktivitas fisik berat tanpa istirahat cukup, serta rendahnya pendidikan tentang pemahaman gaya hidup yang sehat. Tujuan : Untuk menganalisis pengaruh gaya hidup para nelayan terhadap kejadian hipertensi di pesisir pantai Puger Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non-experimental dengan pendekatan cross-sectional dengan desain deskriptif. Populasi penelitian terdiri dari 105 orang yang berstatus nelayan di dusun krajan 1 rt/rw 1/15 Puger dengan jumlah sampel sebanyak 83 responden yang berusia ≥ 30 tahun. Pengambilan teknik sampling penelitian ini menggunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner gaya hidup dengan 20 soal yang sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada 30 responden didapatkan hasil r hitung (0.702 – 0.763) > r tabel (0,361) yang artinya instrumaen dinyatakan valid dan untuk Uji reliabilitas instrument menunjukan nilai Alpha Cronbach's (0,729) > 0,6 yang berarti reliabel. Pengukuran tekanan darah menggunkan tensi meter dan stetoskop. Analisis data yang digunakan adalah uji Mann Whitney U. Penelitian ini mendapatkan layak etik dengan No.1134/KEPK/UDS/VI/2025. Hasil : Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya hidup para nelayan dengan kejadian hipertensi dengan nilai signifikasi p value = 0,001 < 0,05. Hasil ini menegaskan bahwa faktor-faktor eksternal seperti pola makan tidak sehat, kebiasaan merokok, kurangnya istirahat, dan aktivitas fisik berat merupakan determinan utama hipertensi pada kelompok nelayan. Kesimpulan : Terdapat pengaruh gaya hidup para nelayan terhadap kejadian hipertensi di pesisir pantai Puger. Peneliti juga menyimpulkan bahwa semakin buruk gaya hidup yang dijalani, maka semakin tinggi risiko hipertensi ini terbukti secara statistik dalam hasil penelitian,

Actions (login required)

View Item