Nurfadila, Riski Aisah (2025) HUBUNGAN PELATIHAN PERAWAT DENGAN KEBERHASILAN TINDAKAN CPR MENCAPAI ROSC PADA PASIEN CARDIAC ARREST DI RSD KALISAT JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.
![]() |
Text
Abstrak Riski.pdf Download (257kB) |
Abstract
Latar Belakang: kondisi kegawatdaruratan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, salah satu penyebab kondisi kegawatdaruratan adalah permasalahan cardiac arrest (henti jantung). Cardiac arrest terjadi ketika jantung telah berhenti berdetak yang menyebabkan terhentinya aliran darah di seluruh tubuh sehingga mengakibatkan tidak teralirkannya oksigen ke seluruh tubuh. Data kematian cardiac arrest di Indonesia tercatat 300.000 – 350.000 kasus setiap tahunnya. Sebanyak 114.279 orang setiap tahunnya di Jawa Timur. Tindakan emergensi awal yang dapat diterapkan adalah dengan menjalankan protokol Bantuan Hidup Dasar yaitu dengan Cardio Pulmonary Resucitation (CPR). Keberhasilan tindakan CPR dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu pelatihan perawat. Pelatihan perawat menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan kompetensi perawat. Keberhasilan tindakan CPR ini akan mencapai ROSC. ROSC (Return of Spontaneous Circulation) merupakan kembalinya ritme perfusi secara spontan pasca kejadian cardiac arrest. Hasil observasi pendahuluan yang diterapkan di RSD Kalisat Jember, angka kematian akibat cardiac arrest masih tinggi, sementara keberhasilan CPR belum optimal Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara pelatihan perawat dengan keberhasilan CPR mencapai ROSC pada pasien cardiac arrest di RSD Kalisat Jember Metode: penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan metode korelasional melalui pendekatan Retrospektif. Populasi penelitian terdiri dari 31 perawat, seluruh populasi dijadikan sampel. Menggukan teknik total sampling. Instrument penelitian ini menggunakan lembar checklist pelatihan perawat yang bertujuan melihat keaktifan pelatihan yang diikuti perawat. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat untuk menjelaskan karakteristik responden dan analisis bivariate untuk menguji hipotesis dengan uji chi-square Hasil: mayoritas perawat di RSD Kalisat Jember tergolong aktif dalam mengikuti pelatihan kegawatdaruratan, keberhasilan tindakan CPR mencapai ROSC menunjukkan angka yang cukup baik dengan jumlah lebih dari setengah pasien mencapai ROSC setelah dilakukan CPR, dan terdapat hubungan yang signifikan antara keaktifan perawat dalam mengikuti pelatihan dengan keberhasilan tindakan CPR mencapai ROSC. Perawat yang aktif dalam pelatihan memiliki peluang lebih besar untuk memberikan tindakan CPR yang berhasil Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara pelatihan perawat dengan keberhasilan CPR mencapai ROSC pada pasien cardiac arrest di RSD Kalisat Jember. Semakin aktif perawat mengikuti pelatihan, maka semakin besar peluang keberhasilan tindakan CPR mencapai ROSC.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
Date Deposited: | 01 Aug 2025 03:30 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 03:30 |
URI: | http://repository.uds.ac.id/id/eprint/2218 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |