PENGARUH ASSERTIVE TRAINING TERHADAP KEMAMPUAN ASERTIF REMAJA PADA TINDAKAN BODY SHAMING

Azizah, Fiqriyah (2025) PENGARUH ASSERTIVE TRAINING TERHADAP KEMAMPUAN ASERTIF REMAJA PADA TINDAKAN BODY SHAMING. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[img] Text
Abstrak Fiqriyah Azizah.pdf

Download (394kB)

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja merupakan fase pencarian jati diri yang rentan terhadap ketidakpuasan fisik, sehingga mendorong munculnya body shaming. Perilaku ini berdampak negatif secara psikologis dan sosial, namun masih banyak yang belum menyadarinya. Assertive training menjadi solusi efektif untuk membantu remaja mengelola emosi dan mencegah perilaku body shaming. Tujuan: Menganalisis assertive training terhadap tindakan body shaming pada remaja. Metode: Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan pre-experimental berbentuk control group pre-post test design. Responden dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMP dengan jumlah sampel sebanyak 66 responden yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Kuesioner penelitian yang digunakan adalah kuesioner perilaku asertif yang disusun sendiri oleh peneliti dan telah melalui uji validitas serta reliabilitas. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan skor sebelum dan sesudah intervensi dalam kelompok yang sama, serta uji Mann-Whitney untuk menguji hipotesis perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hasil : Berdasarkan hasil uji statistik Wilcoxon, diperoleh nilai ρ = 0,000 < 0,05, yang menandakan adanya perbedaan skor kemampuan asertif sebelum dan sesudah diberikan intervensi pada kelompok perlakuan. Sedangkan kelompok kontrol nilai ρ = 0,282 > 0,05, artinya tidak ada perbedaan skor kemampuan asertif remaja pada tindakan body shaming. Uji Mann-Whitney pada skor hasil posttest, nilai p = 0,000 (< 0,05), menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik antara kedua kelompok setelah diberikan Assertive Training. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, yang berarti terdapat pengaruh signifikan dari Assertive Training terhadap kemampuan asertif remaja dalam menghadapi tindakan body shaming. Kesimpulan: Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan asertif efektif diterapkan sebagai salah satu strategi intervensi untuk meningkatkan kemampuan asertif remaja dalam menghadapi tindakan body shaming. Peningkatan kemampuan asertif diharapkan dapat membantu remaja dalam membangun kepercayaan diri, mempertahankan harga diri, dan mengembangkan keterampilan komunikasi yang sehat dalam menghadapi body shaming.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 22 Jul 2025 06:01
Last Modified: 22 Jul 2025 06:01
URI: http://repository.uds.ac.id/id/eprint/2101

Actions (login required)

View Item View Item