HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BONDOWOSO

Andri, Mohammad (2025) HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BONDOWOSO. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Andri.pdf Download (301kB)

Abstract

Keluarga pasien yang memiliki anggota dalam kondisi kritis di ruang Intensive Care Unit (ICU) cenderung mengalami kecemasan tinggi akibat ketidakpastian kondisi pasien. Komunikasi terapeutik dari perawat diharapkan mampu menciptakan rasa nyaman dan membangun kepercayaan keluarga terhadap proses perawatan, sehingga membantu menurunkan kecemasan yang mereka rasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien di ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso. Desain penelitian menggunakan metode korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian melibatkan 128 keluarga pasien di ruang ICU, dengan sampel sebanyak 57 responden yang diambil melalui teknik quota sampling. Kriteria inklusi adalah keluarga pasien yang mampu berkomunikasi dan bersedia mengisi informed consent, sedangkan kriteria eksklusi adalah keluarga yang menolak berpartisipasi atau tidak memiliki hubungan keluarga dengan pasien. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner komunikasi terapeutik dan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Pengolahan data dianalisis menggunakan uji statistik spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas komunikasi terapeutik perawat berada dalam kategori cukup, yaitu sebanyak 39 responden (68,4%), sedangkan kecemasan dalam kategori ringan ditemukan pada 30 responden (52,6%). Dari hasil uji statistik diperoleh nilai p-value sebesar 0,001 (<0,05), yang menunjukkan adanya hubungan signifikan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien di ruang ICU. Semakin optimal komunikasi yang dilakukan oleh perawat, semakin rendah tingkat kecemasan yang dirasakan oleh pihak keluarga. Oleh karena itu, disarankan agar perawat terus meningkatkan kemampuan komunikasi dan memberikan edukasi kepada keluarga pasien dengan pendekatan komunikasi terapeutik sebagai upaya untuk menurunkan kecemasan keluarga selama masa perawatan di ICU Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso.

Actions (login required)

View Item