HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN PRURITUS VULVAE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMP AR-RAUDLAH

Ningsih, Puji Rizky Purnama (2025) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN PRURITUS VULVAE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMP AR-RAUDLAH. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[img] Text
Abstrak Puji R. P. N..pdf

Download (348kB)

Abstract

Latar belakang : Pruritus vulvae adalah kondisi patologis yang memunculkan sensasi gatal di bagian genital pada bagian eksternal perempuan, yang umumnya disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau virus. Kontributor terbesar terhadap infeksi ini adalah rendahnya tingkat kebersihan pribadi, terutama selama masa menstruasi. Selain itu, iritasi akibat bahan kimia dalam pembalut juga turut memicu terjadinya gangguan tersebut (Aini & Afridah, 2021). Hasil wawancara awal di SMP AR-Raudlah menunjukkan bahwa 60% siswi mengalami pruritus vulvae dan 20% mengalami keputihan. Tujuan : Untuk mengidentifikasi keterkaitan antara tingkat pengetahuan mengenai personal hygiene dengan frekuensi kejadian pruritus vulvae pada siswi remaja di institusi pendidikan tersebut. Metode : Dengan menerapkan metode kuantitatif dengan rancangan crosssectional, mengikutsertakan 57 sampel dari 130 populasi yang dipilih melalui teknik cluster random sampling. Kuesioner yang digunakan telah dievaluasi dari segi validitas dan reliabilitasnya, dengan analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil : Menunjukkan bahwa sebesar 41% responden memiliki tingkat pengetahuan mengenai personal hygiene yang tergolong rendah. Sementara itu, sebanyak 43% siswi mengalami pruritus vulvae dalam kategori sedang. Hasil analisis yang diperoleh melalui uji Chi- Square, ditemukan nilai p-value senilai 0,00 mempunyai nilai dibawah tingkat signifikansi α senilai 0,05. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima, yang berarti terdapat hubungan antara pengetahuan personal hygiene dan kejadian pruritus vulvae. Arah hubungan bersifat negatif, menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan berkorelasi dengan penurunan kejadian pruritus vulvae. Nilai koefisien kontingensi sebesar 0,65 mengindikasikan bahwa keterkaitan antara kedua variabel tersebut tergolong kedalam kategori hubungan yang kuat. Kesimpulan : Ditemukan hubungan negatif yang signifikan antara tingkat pemahaman remaja putri mengenai kebersihan diri (personal hygiene) dengan intensitas kejadian pruritus vulvae selama masa menstruasi di SMP AR-Raudlah. Peningkatan wawasan terkait praktik personal hygiene memiliki peran krusial dalam mengurangi kemungkinan terjadinya pruritus vulvae Saran : Remaja putri dapat memperluas wawasan mereka terkait personal hygiene melalui berbagai sarana informasi seperti media digital, poster edukatif, maupun interaksi dengan anggota keluarga atau lingkungan sekitar. Sementara itu, pihak sekolah diharapkan dapat menjalin kolaborasi dengan puskesmas setempat dalam upaya promotif melalui kegiatan edukasi kesehatan, khususnya penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri selama masa menstruasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 14 Jul 2025 08:00
Last Modified: 14 Jul 2025 08:00
URI: http://repository.uds.ac.id/id/eprint/2042

Actions (login required)

View Item View Item