PELUK : OBAT DIARE MANIS DARI BLULUK

Nisa, Putri Hoiratun (2025) PELUK : OBAT DIARE MANIS DARI BLULUK. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Putri.pdf Download (814kB)

Abstract

Latar belakang: Berdasarkan data Riskerdas pada tahun 2018 diperoleh kasus diare sebesar 6.092 angka tersebut mengalami kenaikan pada tahun 2020 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember mencatat yaitu sebesar 11.364 kasus diare. Tinggi kebutuhan masyarakat akan obat diare serta kurangnya pemanfaatan bluluk kelapa di Kabupaten Jember mendorong terciptanya inovasi baru berupa PELUK (Permen Bluluk), obat diare berbentuk permen dengan rasa dan tampilan menarik. Tujuan: Untuk memproduksi, memasarkan atau menjual Produk atau Inovasi suplemen antidiare. Metode: Jenis metode yang digunakan adalah pemasaran antara lain media offline di apotek dan toko obat sekitar serta media shopee, whatsapp, tiktok, instagram,facebook, dan twitter (x). Hasil: Perolehan hasil penjualan yang telah mencapai 1.090 peluk non DM dan 53 peluk DM dalam jangka waktu 4 bulan. Potensi khusus dan keberlanjutan program : (1) Hak kekayaan intelektual merek “PELUK”, (2) Sertifikasi halal dan P IRT. PELUK dengan berbagai keunggulan, target luaran masih terbatas didaerah jember, tingkat kreativitas serta potensi khusus mampu menghasilkan profit yang berkelanjutan serta terciptanya rantai industri kreatif.Kesimpulan: Selama periode empat bulan, usaha “PELUK” menunjukkan pertumbuhan yang positif dari sisi produksi, efisiensi biaya, dan keuntungan.

Actions (login required)

View Item