PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK PADA TN. F TERHADAP PENURUNAN TANDA DAN GEJALA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG PURI ANGGREK RSJ MENUR SURABAYA

Jannah, Nikmatul PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK PADA TN. F TERHADAP PENURUNAN TANDA DAN GEJALA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG PURI ANGGREK RSJ MENUR SURABAYA. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

Text Abstrak Nikmatul J..pdf Download (211kB)

Abstract

Pendahuluan: Halusinasi pendengaran merupakan salah satu jenis gejala pada pasien skizofrenia yang dapat mengakibatkan keadaan membahayakan bagi pasien. Hal ini dapat mempengaruhi pasien dalam melakukan tindakan yang mengancan diri sendiri ataupun orang lain. Terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk menurunkan tanda dan gejala pada pasien halusinasi pendengaran yaitu tearapi musik klasik. Tujuan penelitian: adalah untuk mengetahui penerapan terapi musik klasik terhadap penurunan tanda dan gejala pada pasien halusinasi pendengaran. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode pendekatan asuhan keperawatan dengan pre-post test. Subjek penelitianini yaitu Tn. F yang mengalami halusinasi pendengaran dan diagnosa medis Undifferentiated Schizophrenia. Lokasi dan waktu penelitian ini dilakukan di ruang puri anggrek RSJ Menur Surabaya pada tanggal 21 Februari – 02 Maret 2024. Hasil: menunjukan data mayor dan monir pada pasien meliputi mendengarkan suara-suara tidak jelas munucl saat sendirian dan dimalam hari, suara tersebut muncul dua kali sampai tiga kali dalam sehari. Pasien juga tampak tegang, mondar-mandir dan berbicara sendiri. Tindakan yang dilakukan yaitu pemberian terapi musik klasik pada pasien TN. F. Kesimpulan: terapi musik klasik dapat menurunkan tanda dan gejala halusinasi pendengaran. Skor awal tanda dan gejala halusinasi sebelum dilakukan terapi musik yaitu 19 sedangkan setelah dilakukan penerapan terapi musik klasik yaitu jumlah skor 8.

Actions (login required)

View Item