PENERAPAN ANIMAL ASSISTED THERAPY (AAT) IKAN CUPANG DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PADA ANAK YANG MENJALANI HOSPITALISASI DI RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO

Aysah, Siti (2024) PENERAPAN ANIMAL ASSISTED THERAPY (AAT) IKAN CUPANG DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PADA ANAK YANG MENJALANI HOSPITALISASI DI RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Siti Aysah.pdf Download (218kB)

Abstract

Proses hospitalisasi pada anak sering kali menjadi pengalaman yang penuh tekanan, baik secara fisik maupun psikologis. Gangguan tidur menjadi salah satu dampak yang umum terjadi pada anak-anak selama hospitalisasi, di mana penurunan kualitas tidur dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka. Tidur memiliki peran penting bagi anak saat menjalani proses pengobatan dirumah sakit sehingga ketika kualitas tidurnya tercukupi maka secara tidak langsung membantu proses penyembuhan. Salah satu intervensi non-farmakologis untuk mengatasi masalah tidur pada pasien anak, salah satunya adalah melalui Animal Assisted Therapy (AAT) ikan cupang. AAT merupakan pendekatan terapi yang melibatkan hewan dalam proses perawatan untuk mendukung kesehatan mental dan emosional pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi Animal Assisted Therapy (AAT) ikan cupang dalam meningkatkan kualitas tidur pada anak yang menjalani hospitalisasi di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Karya ilmiah akhir ini menggunakan metode case study dengan melakukan observasi pada anak yang diberikan intervensi Animal Assisted Therapy (AAT) ikan cupang selama 3 hari. Sebelum diberikan intervensi pada pasien dengan keluhan gangguan pola tidur dibuktikan dengan sulit tidur dan sering terjaga. Setelah diberikan intervensi selama 3 hari didapatkan hasil pasien dapat tidur dengan nyenyak pada siang dan malam hari dan minim terbangun dini. Pasien bisa tidur nyenyak setelah bermain dengan ikan cupang, sudah betah dilingkungan Rumah Sakit, dan sudah tidak rewel. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi Animal Assisted Therapy (AAT) ikan cupang memberikan pengaruh pada kualitas tidur anak yang menjalani hospitalisasi. Sehingga diperlukan kerjasama dengan perawat agar menjadi salah satu terapi dalam mengurangi gangguan pola tidur pada anak yang menjalani hospitalisasi.

Actions (login required)

View Item