PERBEDAAN MEDIA FILM BERBASIS KEARIFAN LOKAL DAN MODUL DALAM MENINGKATKAN EFIKASI DIRI PERTOLONGAN PERTAMA CEDERA MUSKULOSKELETAL

Pratista, Cornelia Indika Dinda (2024) PERBEDAAN MEDIA FILM BERBASIS KEARIFAN LOKAL DAN MODUL DALAM MENINGKATKAN EFIKASI DIRI PERTOLONGAN PERTAMA CEDERA MUSKULOSKELETAL. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Cornelia Indika Dinda P.pdf Download (665kB)

Abstract

Latar belakang : Anak-anak usia sekolah rentan terhadap cedera muskuloskeletal akibat aktivitas fisik. Pertolongan pertama harus dilakukan dengan tepat dan dalam situasi pertolongan pertama saat terjadi cedera, efikasi diri pada siswa sangat penting. Artinya, ketika siswa memiliki tingkat efikasi diri yang tinggi, mereka cenderung lebih percaya diri dan yakin dalam melakukan tindakan pertolongan pertama. Oleh karena itu pemberian pendidikan kesehatan mengenai pertolongan pertama penting untuk diberikan agar untuk meningkatkan efikasi diri siswa. Tujuan : Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisa perbedaan media film berbasis kearifan lokal dan modul dalam meningkatkan efikasi diri pertolongan pertama cedera muskuloskeletal di SMP Negeri 01 Kalisat. Metode : Metode yang digunakan adalah quasi experimental dengan pretest-posttest design berjumlah 66 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok melalui tekhnik purposive sampling dari total sampel sebanyak 192 siswa. Menggunakan t-independent untuk membandingkan nilai rata-rata dari kedua intervensi. Hasil : Hasil uji t-independent menunjukkan adanya perbedaan antara media film dan modul. Hasil mean kelas film sebesar 15,39 dan kelas modul sebesar 11,67. Hasil analisa juga menunjukkan p-value 0,005 ≤ α (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan antara mean efikasi diri siswa sebelum dan sesudah diberi pendidikan kesehatan cedera muskuloskeletal menggunakan media film dan modul. Dengan demikian, pendidikan kesehatan menggunakan media film lebih efektif dalam meningkatkan efikasi diri siswa dibandingkan media modul. Diskusi : Media film berbasis kearifan lokal terbukti lebih efektif dalam meningkatkan efikasi diri siswa dalam pertolongan pertama cedera muskuloskeletal. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kemampuan film dalam menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menarik, emosional, dan relevan dengan budaya dan bahasa daerah. Modul, meskipun memiliki keunggulan dalam penyampaian informasi secara sistematis, cenderung kurang menarik dan tidak memotivasi siswa.

Actions (login required)

View Item