PERBANDINGAN UJI DAYA HAMBAT PERASAN JERUK LIMAU (Cytrus amblycarpa), JERUK PURUT (Cytrus hystrix), DAN JERUK LEMON (Cytrus limon) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli

Anugerah, Hardika Febri (2024) PERBANDINGAN UJI DAYA HAMBAT PERASAN JERUK LIMAU (Cytrus amblycarpa), JERUK PURUT (Cytrus hystrix), DAN JERUK LEMON (Cytrus limon) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Hardika F. A..pdf Download (487kB)

Abstract

Latar Belakang: Escherichia coli merupakan bakteri berbentuk batang yang termasuk dalam gram negatif, tidak berspora, fakultatif anaerob dan merupakan flora alami yang ada pada tubuh manusia terutama di usus. E. coli pada dasarnya hidup di saluran pencernaan hewan dan manusia. Kemampuan bakteri ini untuk beradaptasi dan bertahan pada lingkungan diluar tempat tinggalnya, maka bakteri ini mampu menimbulkan penyakit dan bersifat patogen. Bakteri ini dapat masuk melalui makanan yang kurang steril dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti infeksi saluran kemih, pneumonia dan diare jika jumlahnya berlebihan. Tujuan: Mengetahui perbandingan aktifitas daya hambat perasan jeruk limau (Cytrus amblycarpa), jeruk purut (Cytrus hystrix), dan jeruk lemon (Cytrus limon) terhadap bakteri E. coli. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif yang menggunakan studi eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan dengan mengukur zona hambat dari masing-masing perasan jeruk terhadap bakteri E. coli. Analisis data menggunakan uji One-Way Anova dan dilanjut dengan uji Post-Hoc. Hasil: Terbentukya zona hambat antibakteri pada sampel konsentasi 100% perasan jeruk limau, jeruk purut, dan jeruk lemon terhadap bakteri E. coli, dengan nilai tertinggi yang didapat yaitu pada jeruk lemon dengan nilai rata-rata 18,56 mm, jeruk limau dengan rata-rata 18,14 mm, dan jeruk purut dengan rata-rata 15,69 mm. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kandungan senyawa bioaktif yang terdapat dalam konsentrasi perasan sebesar 100% yang diinkubasi selama 24 jam dapat menghambat bakteri E. coli.

Actions (login required)

View Item