Vanska, Icha (2024) UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL BUAH CABE JAWA (Piper retrofractum Vahl.) PADA TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI KARAGENAN. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.
![]() |
Text
Abstrak Icha V..pdf Download (341kB) |
Abstract
Latar Belakang: Cabe jawa (Piper retrofractum Vahl) atau yang lebih dikenal dengan cabe puyang adalah tumbuhan yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat awam. Salah satu kandungan pada cabe jawa yaitu alkaloid berpotensi sebagai antiinflamasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aktivitas antiinflamasi dan menganalisis dosis paling efektif ekstrak etanol buah cabe jawa pada tikus putih yang diinduksi karagenan. Metode: Desain penelitian ini adalah studi eksperimental laboratorium. Ekstraksi menggunakan metode sokletasi dan skrining fitokimia menggunakan metode tabung. Hewan uji yang digunakan berjumlah 25 ekor tikus dan terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (CMC Na 0,5%), kelompok kontrol positif (Na Diklofenak), kelompok perlakuan ekstrak etanol buah cabe jawa dengan dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, dan 200 mg/kgBB. Data didapat dari menghitung persen (%) edema kemudian dianalisis dengan uji Kruskall wallis dilanjutkan dengan Mann whitney Hasil: Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah cabe jawa mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, dan saponin. Hasil persentase edema secara berturut turut dari kelompok kontol negatif, kontrol positif, dosis 50 mg/kgBB, dosis 100 mg/kgBB, dan dosis 200 mg/kgBB adalah 84,53%; 23,41%; 20,33%; 21,14%; 21,79%. Dianalisis Kruskall-Wallis dan dilanjutkan Mann-Whitney dengan nilai p>0,05. Hasil Analisa data menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok negatif dengan kelompok perlakuan. Dimana dosis efektif adalah 50 mg/kgBB dengan % edema paling tinggi dibanding % edema kelompok perlakuan lainnya. Kesimpulan: Ekstrak etanol buah cabe jawa memiliki aktivitas antiinflamasi dilihat dari persentase edema (20,33%; 21,14%; dan 21,79%) pada kaki tikus putih dengan induksi karagenan. Dosis ekstrak yang paling efektif adalah dosis 50 mg/kgBB.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 04:16 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 04:16 |
URI: | http://repository.uds.ac.id/id/eprint/1690 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |