PENGARUH PEMBERIAN CLAPPING SETELAH NEBULIZER TERHADAP BERSIHAN JALAN NAFAS PASIEN ANAK USIA 1 - 5 TAHUN DENGAN PNEUMONIA DI RUANG ASTER RSD dr. SOEBANDI JEMBER

Susana, Susana (2024) PENGARUH PEMBERIAN CLAPPING SETELAH NEBULIZER TERHADAP BERSIHAN JALAN NAFAS PASIEN ANAK USIA 1 - 5 TAHUN DENGAN PNEUMONIA DI RUANG ASTER RSD dr. SOEBANDI JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Susana.pdf Download (155kB)

Abstract

Latar belakang: Anak merupakan masa dimana organ-organ tubuhnya belum berfungsi secara optimal yang berakibat lebih rentan terhadap penyakit. Salah satu penyakit yang sering menyerang anak adalah pneumonia. Pneumonia merupakan salah satu penyakit yang menyerang saluran pernafasan. Kesulitan dalam mengeluarkan sekret adalah kendala yang sering ditemui pada bayi dan balita karena usia tersebut reflek batuk pada anak masih sangat rendah dan masih belum mampu mengatur bersihan jalan nafas secara mandiri sehingga bersihan jalan menjadi masalah utama yang selalu muncul pada pasien pneumonia. Salah satu tindakan koplementer untuk mengatasi masalah bersihan jalan nafas pada pasien pneumonia adalah dengan clapping.clapping adalah penepukan pada daerah dimana sekret terakumulasi (dada dan punggung) dengan tangan yang dibentuk menyerupai mangkuk, tepukan tangan secara berirama dan sistematis dari arah atas menuju kebawah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh clapping setelah tindakan nebulizer terhadap bersihan jalan napas pasien anak usia 1- 5 tahun dengan pneumonia di Ruang Aster RSD Dr. Soebandi Jember. Metode: Penelitian ini menggunakan desain one group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien anak yang memiliki masalah bersihan jalan nafas dengan diagnosa pneumonia sejumlah 71 responden dan sampel penelitian dengan kriteria inklusi pasien dengan diagnosa pneumonia yang mendapat terapi nebulizer yakni diperoleh 41 responden dengan accidental sampling dan uji statistik wilcoxon signed rank test. Hasil: berdasarkan uji statistic wilcoxon signed rank test diperoleh hasil dari 41 responden ada perubahan peningkatan bersihan jalan nafas dari yang tidak efektif menjadi bersihan jalan nafas efektif dengan nilai p value 0,000. Kesimpulan: Ada pengaruh clapping setelah tindakan nebulizer terhadap bersihan jalan napas pasien anak usia 1- 5 tahun dengan pneumonia diruang Aster RSD dr. Soebandi Jember. Tenaga kesehatan dapat meningkatkan kegiatan promosi, penyuluhan pada anak tentang clapping setelah tindakan nebulizer terhadap bersihan jalan napas pasien anak usia 1- 5 tahun dengan pneumonia.

Actions (login required)

View Item