UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill) DENGAN METODE DPPH (2,2-diphenyl-1-pikrilhydrazyl)

Prayogo, Akmal Alif (2024) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill) DENGAN METODE DPPH (2,2-diphenyl-1-pikrilhydrazyl). Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Akmal A. P..pdf Download (372kB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit degeneratif merupakan penyakit dimana semakin memburuknya kondisi organ atau jaringan yang berhubungan dari waktu ke waktu. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di Indonesia, angka kejadian penyakit menunjukkan adanya peningkatan prevalensi penyakit degeneratif dalam rentang waktu 5 tahun (2013-2018). Salah satu penyebab penyakit degeneratif yaitu radikal bebas. Salah satu zat yang dapat untuk mengatasi radikal bebas yaitu senyawa antioksidan. Tanaman alpukat merupakan tanaman lokal yang memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat menangkal radikal bebas karena fitokimia di dalamnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol 96% daun alpukat (Persea americana Mill) dengan metode DPPH (2,2 Diphenyl-1-picrylhidrazyl). Metode: Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen laboratorium dimana ekstrak etanol daun alpukat diperoleh dengan maserasi dan aktivitas antioksidan diuji dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) dan digunakan kuarsetin sebagai pembanding. Hasil: Hasil rendemen ekstrak daun alpukat (Persea americana Mill) dengan metode maserasi mendapatkan 18,1% dan rata-rata IC50 ekstrak daun alpukat (Persea americana Mill) adalah 3,01 μg/mL dan kuarsetin mendapatkan 4,24 μg/mL kedua sempel tersebut memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori sangat kuat dikarenakan kedua sempel mengadung senyawa golongan flavonoid yang tergolong senyawa yang kuat untuk menangkal radikal bebas. Kesimpulan: Ekstrak daun alpukat (Persea americana Mill) memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori sangat kuat

Actions (login required)

View Item