KARAKTERISTIK KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 0-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEKUNG

Wafiroh, Lailatul (2024) KARAKTERISTIK KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 0-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEKUNG. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Lailatul Wafiroh.pdf Download (160kB)

Abstract

Latar Belakang: Masalah stunting di Indonesia hingga saat ini masih menjadi suatu keharusan yang perlu difokuskan bersama yang mana bukan semata persoalan tinggi badan namun yang lebih buruk adalah dampaknya terhadap kualitas individu akibat munculnya penyakit kronis, ketertinggalan dalam kecerdasan dan kalah dalam persaingan sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi badan dan otak anak. Kabupaten Lumajang khususnya, angka kejadian stunting nya masih relatif tinggi jika dibandingkan dengan angka kasus stunting di Jawa Timur dan Nasional. Tujuan: Untuk mengetahui karakterisrik stunting pada balita (0–59 bulan) di wilayah kerja Puskesmas tekung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data di peroleh menggunakan checkklist kuisioner. Populasi penelitian ini sebanyak 286 balita di wilayah kerja Puskesmas Tekung dengan sampel penelitian sebanyak 74 yang didapatkan dari teknik purposive sampling yang disesuaikan dengan kriteria hasil yang diinginkan secara acak. Hasil: Hasil yang didapatkan dengan menggunakan uji chi square dengan SPSS 23.0 adalah p-value < 0,05 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak yang artinya karakteristik yang diujikan pada penelitian ini seluruhnya berpengaruh dalam kejadian stunting meskipun dengan nilai odd ratio yang berbeda-beda. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik kejadian stunting pada balita (0-59 bulan) di wilayah kerja Puskesmas Tekung ini bermacam-macam dengan signifikansi yang berbeda-beda, seperti Pendidikan ibu, Status ekonomi keluarga, Balita dengan penyakit penyerta, berat badan lahir rendah, balita yang mendapatkan ASI Eskklusif serta pemberian pola makan yang kurang baik. Saran: Untuk mengantisipasi resiko yang ada dan mengatasi permasalahan yang timbul akibat stunting, maka sangat penting bagi masyarakat khususnya ibu yang mempunyai balita untuk mendapatkan pengetahuan dan edukasi mengenai stunting.

Actions (login required)

View Item