HUBUNGAN DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) OBAT ANTIDIABETES DENGAN LUARAN KLINIS PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSD dr. SOEBANDI JEMBER

Wahyuni, Sri (2024) HUBUNGAN DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) OBAT ANTIDIABETES DENGAN LUARAN KLINIS PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSD dr. SOEBANDI JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Sri Wahyuni.pdf Download (352kB)

Abstract

Latar Belakang: DRPs merupakan peristiwa yang melibatkan terapi obat yang secara aktual atau potensial mengganggu atau menghalangi tercapainya outcome terapi pasien. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa prevalensi DRPs dapat mencapai angka yang signifikan, dalam studi yang dilakukan di Puskesmas Temindung Samarinda, ditemukan bahwa terjadi DRP pada 7,5% pasien diabetes melitus. Dalam Sebuah studi identifikasi oleh Nazilah 2019 DRPs pada pasien DM di Rumah Sakit dr. Soebandi Jember pada tahun 2019 adalah sebesar 73,3% kejadian. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kejadian DRPs dengan luaran klinis pasien diabetes melitus tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSD dr. Soebandi Jember. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif jenis korelasional menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini seluruh pasien diabetes melitus tipe 2 tanpa komplikasi rawat inap di RSD dr. Soebandi Jember sebanyak 33 dan sampel sebanyak 33 dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Dilakukan analisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi kejadian DRPs dan dilakukan analisis menggunakan Uji Fisher exact untuk menganalisis hubungan antara kejadian DRPs dan luaran klinis pasien diabetes melitis tipe 2. Hasil: Dari 33 subjek penelitian sebanyak 29 (87,88%) tidak mengalami DRPs dan 4 (12,12%) mengalami DRPs, pasien yang memiliki luaran klinis tercapai sebanyak 29 (87,88%) dan 4 (12,12%) pasien memiliki luaran klinis tidak tercapai. Terdapat hubungan antara DRPs dengan luaran klinis berupa ketercapaian gula darah puasa pasien p-value 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Identifikasi DRPs pada pasien DM tipe 2 sangat diperlukan untuk mencegah timbulnya efek negatif luaran klinis pasien. Saran: Perlu dilakukan analis DRPs DM tipe 2 dengan metode prospektif.

Actions (login required)

View Item