FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI Escherichia coli PAPER SOAP EKSTRAK DAUN AKALIFA (Acalypha wilkesiana Muell.Arg)

Septianingrum, Rike (2024) FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI Escherichia coli PAPER SOAP EKSTRAK DAUN AKALIFA (Acalypha wilkesiana Muell.Arg). Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[img] Text
Abstrak Rike Septianingrum.pdf

Download (259kB)

Abstract

Latar Belakang: Salah satu cara yang efektif untuk menjaga kesehatan tubuh adalah menjaga kebersihan tangan. Menjaga tangan yang bersih dapat dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan sabun. Salah satu pengembangan produk sabun adalah paper soap menggunakan bahan aktif ekstrak tanaman daun akalifa (Acalypha wilkesiana Muell. Arg) yang terdapat metabolit sekunder antara lain flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu memformulasi paper soap daun akalifa (Acalypha wilkesiana Muell. Arg) dengan konsentrasi ekstrak 5%, 7%, 9% dan menguji aktivitas antibakteri pada Escherichia coli Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan memformulasi evaluasi dan uji aktivitas antibakteri sediaan paper soap. Hasil: Hasil penelitian pada skrining fitokimia ekstrak daun akalifa positif mengandung senyawa tanin, flavonoid, saponin, dan alkaloid. Formulasi paper soap yang dibuat dengan variasi ekstrak daun akalifa 5% (F1), 7% (F2), dan 9% (F3). Menunjukkan nilai pH 8,34 ± 0,15 (F1), 9,04 ± 0,11 (F2), dan 9,01 ± 0,09 (F3) sehingga memenuhi ketentuan SNI (pH 4-10). Pengujian tinggi busa dengan nilai 73,0 mm ± 0,26 (F1), 76,3 mm ± 0,15 (F2), dan 78,6 mm ± 0,20 (F3) sehingga memenuhi ketentuan SNI 13-220 mm. Pengujian waktu cuci dengan nilai 18,35 detik ± 0,16 (F1), 19,08 detik ± 0,18 (F2), dan 18,99 detik ± 0,14 (F3) memenuhi kriteria yaitu (15-292 detik). Pengujian kadar air dengan nilai 0,24% ± 0,05 (F1), 0,09% ± 0,03 (F2), dan 0,18% ± 0,02 (F3) memenuhi kriteria karena (<15%). Hasil uji aktivitas antibakteri paper soap ekstrak daun akalifa memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dengan F1 memiliki zona hambat 4,15 mm ± 0,87, F2 6,39 mm ± 1,22, F3 8,79 mm ± 1,25, kontrol positif 18,31 mm ± 2,24, dan kontrol negatif 0 mm. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini ekstrak daun akalifa positif mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Evaluasi mutu fisik paper soap mendapatkan hasil yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (3). Pada hasil aktivitas antibakteri terdapat zona hambat meningkat dengan peningkatan konsentrasi ekstrak. Sehingga F3 merupakan formulasi yang memiliki aktivitas antibakteri terbaik dari ketiga formulasi tersebut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 08 Aug 2024 05:28
Last Modified: 08 Aug 2024 05:28
URI: http://repository.uds.ac.id/id/eprint/1567

Actions (login required)

View Item View Item