PERBEDAAN PRODUKSI ASI SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS JELBUK KABUPATEN JEMBER

Anggita, Septi Ayu (2024) PERBEDAAN PRODUKSI ASI SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS JELBUK KABUPATEN JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[img] Text
Abstrak Septi Ayu Anggita.pdf

Download (1MB)

Abstract

Produksi ASI yang dihasilkan memiliki kandungan gizi yang dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Rendahnya pemberian ASI disebabkan oleh produksi ASI yang kurang. Menurut data Profil Kesehatan Jember, pada tahun 2023 di Wilayah Puskesmas Jelbuk memiliki cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia <6 bulan yaitu 48,9%. Hal ini masih belum mencapai target jika dibandingkan dengan target cakupan ASI eksklusif yaitu sebesar 80%. Cakupan ASI tidak bisa tercapai disebabkan oleh salah satunya ialah produksi ASI yang kurang. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan kepada Bidan Rohima, A.Md.Keb selaku Bidan Koordinator di Puskesmas Jelbuk mengatakan bahwa 10 ibu menyusui, 7 diantaranya tidak bisa memberikan ASI dikarenakan produksi ASI ibu yang kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan produksi ASI sebelum dan sesudah pemberian sari kacang hijau pada ibu nifas di Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain pre experiment, the one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu nifas di Puskesmas Jelbuk sebanyak 38 ibu nifas. Pengambilan sampel menggunakan teknik Acindental Sampling sebanyak 16 ibu nifas. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisa data bivariat menggunakan Paired Sample T-test. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata produksi ASI sebelum pemberian sari kacang hijau yang dilihat dari hasil penimbangan berat badan bayi pada 16 responden ibu nifas, yakni sebesar 3229,7 gr, rata-rata produksi ASI sesudah pemberian sari kacang hijau selama 7 hari berturut-turut sebanyak 500 ml/hari yang dilihat dari hasil penimbangan berat badan bayi terdapat peningkatan, yakni sebesar 3554,4 gr, selisih rata-rata sebelum dan sesudah pemberian sari kacang hijau yang dilihat dari hasil penimbangan berat badan bayi sebesar 324,7 gr. Hasil dari uji Paired Sample T-test menunjukkan nilai p-value 0,000 (p-value 0,000<α 0,05), maka Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan produksi ASI sebelum dan sesudah pemberian sari kacang hijau pada ibu nifas di Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember. Kesimpulan semakin sering mengkonsumsi sari kacang hijau maka akan semakin meningkatkan produksi ASI ibu nifas. Pemberian edukasi pada ibu nifas tentang pemberian sari

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 07 Aug 2024 07:58
Last Modified: 07 Aug 2024 07:58
URI: http://repository.uds.ac.id/id/eprint/1516

Actions (login required)

View Item View Item