HUBUNGAN BERAT BADAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 3 JEMBER

Habibah, Alfina Nur (2024) HUBUNGAN BERAT BADAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 3 JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[img] Text
Abstrak Alfina Nur Habibah.pdf

Download (220kB)

Abstract

Pendahuluan : Menstruasi merupakan pendarahan yang teratur setiap bulannya sebagai tanda bahwa organ reproduksi telah berfungsi secara matang yang terjadi secara alamiah pada wanita (Susanti, D., & Lutfiyati, 2020). Masalah kesuburan dapat timbul akibat ketidakteraturan dalam siklus menstruasi. Gangguan hormon selama siklus yang tidak teratur dapat mengganggu kemampuan seorang perempuan untuk subur. Kesuburan terkait erat dengan proses ovulasi, dimana sel telur matang dan siap dibuahi. Setiap siklus menstruasi pada wanita tidak selalu normal, banyak wanita yang mengalami gangguan siklus menstruasi seperti oligomenorea, polimenorea dan amenorea. Sebagian Wanita mengeluhkan sering terjadi menstruasi yang tidak lancar, nyeri ataupun perdarahan yang abnormal. Salah satu factor yang dapat menyebabkan siklus menstruasi terganggu ialah berat badan. Penelitian yang dilaksanakan ini mempunyai tujuan dalam memahami signifikasi hubungan antara berat badan dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMPN 3 Jember. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain korelasi yang menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi yang mempunyai berat badan beragam dan mengalami siklus menstruasi yang berjumlah 199 dan didapatkan sampel yaitu sebanyak 111 responden setelah dihitung menggunakan rumus Slovin dan metode purposive sampling serta pengumpulan datanya menggunakan kuesioner. Pengambilan data dapat dilihat dari seberapa sering nilai yang muncul dan dilihat persentasenya, dan dalam memeriksa hubungan antara dua variabel yaitu menggunakan uji Spearman rank dan koefisien Kontingensi. Hasil: Hampir setengahnya (48%) dengan berat badan normal. Dan Sebagian kecil (22%) responden yang memiliki berat badan lebih. Dari analisis spearman rank didapatkan P (0,001) < α (0,05) artinya H0 ditolak dan nilai koefisien kontingensi sama dengan 0,680 artinya hubungan cukup. Diskusi : Dalam hal ini berat badan ada kaitannya dengan siklus menstruasi. Untuk menjaga berat badan yang ideal agar terhindar dari gangguan menstruasi yaitu dapat dilakukan dengan cara diet seimbang, aktivitas fisik, gaya hidup sehat, dan pengaturan mengonsumsi nutrisi yang sehat. Kesimpulan: terdapat hubungan berat terhadap siklus menstruasi. Saran bagi responden diiharapkan agar menjalani reproduksi yang sehat dan bertanggung jawab.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 06 Aug 2024 05:02
Last Modified: 06 Aug 2024 05:02
URI: http://repository.uds.ac.id/id/eprint/1473

Actions (login required)

View Item View Item