Fajri, Oktafilana (2024) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP Propionibacterium acnes MENGGUNAKAN METODE SUMURAN. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.
![]() |
Text
Abstrak Oktafilana F..pdf Download (282kB) |
Abstract
Latar Belakang: Acne vulgaris merupakan salah satu penyakit dermatologis yang paling sering terjadi dalam skala global yang biasanya disebabkan oleh Propionibacterium acnes. Penggunaan bahan kimia dalam mengatasi Acne vulgaris dapat menimbulkan efek samping seperti iritasi kulit atau resistensi antibiotik sehingga dikembangkanlah alternatif lain seperti pemanfaatan bahan alam. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan yaitu daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang telah terbukti mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, dan tanin yang bersifat antibakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fitokimia dan aktivitas antibakteri ekstrak etanol 70% daun jeruk nipis dengan konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan pengamatan secara langsung pada enam perlakuan yaitu kontrol positif klindamisin, kontrol negatif DMSO, konsentrasi ekstrak 25%, 50%, 75%, dan 100%. Metode ekstraksi yang digunakan adalah Ultrasonic Assisted Extraction (UAE), dengan skrining fitokimia menggunakan metode difusi tabung dan pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran. Hasil: Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol 70% diketahui mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, dan tanin yang masing-masing memiliki mekanisme penghambatan pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Rata-rata zona hambat yang terbentuk pada ekstrak etanol 70% daun jeruk nipis dengan konsentrasi ekstrak 25%, 50%, 75%, dan 100% yaitu sebesar 7,72±0,63 mm; 9,07±0,53 mm; 10,41±0,12 mm; dan 13,81±0,55 mm dengan konsentrasi yang paling efektif yaitu pada konsentrasi 100%. Pada kontrol positif didapatkan hasil yaitu 19,43±1,03 mm. Dalam uji analisis One Way ANOVA, didapatkan hasil p-value 0,001 kurang dari 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada setiap kelompok perlakuan terhadap zona hambat. Tingkat hubungan pada sampel dan diameter zona hambat sangat kuat dan membentuk hubungan yang positif yaitu semakin tinggi konsentrasi yang digunakan, semakin besar diameter zona hambat yang terbentuk. Kesimpulan: Ekstrak etanol 70% daun jeruk nipis mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, dan tanin yang bersifat antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Konsentrasi ekstrak paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri adalah konsentrasi 100%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 04:34 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 04:34 |
URI: | http://repository.uds.ac.id/id/eprint/1470 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |