HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PERAWATAN DIRI PADA PASIEN HIPERTENSI BERDASARKAN MODEL DOROTHEA OREM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMPUREJO JEMBER

Amalia, Astri Novi (2024) HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PERAWATAN DIRI PADA PASIEN HIPERTENSI BERDASARKAN MODEL DOROTHEA OREM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMPUREJO JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Astri Novi Amalia .pdf Download (677kB)

Abstract

Hipertensi yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan komplikasi dan kematian. Salah satu aspek tidak terkendalinya tekanan darah pada hipertensi adalah perilaku perawatan diri yang buruk dianatara penderita hipertensi. Perawatan diri hipertensi merupakan proses dinamis dan aktif yang membutuhkan pengetahuan, pemberdayaan dan self efficacy. Self efficacy merupakan konsep psikososial yang umum digunakan terkait dengan kemampuan mengelola penyakit kronis. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan perawatan diri pada pasien hipertensi berdasarkan model Dorothea Orem di wilayah kerja puskesmas Tempurejo Jember. Metode pendekatan cross sectional dengan melibatkan pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskemas Tempurejo dari bulan November 2023 – Januari 2024 yaitu sebanyak 60 orang. Besar sampel pada penelitian ini dilandaskan pada formula slovin pada toleransi 5% (error tolerance 0,05) dan didapatkan sebanyak 53 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah General Self-Efficacy Scale dan Hypertension Self-Care Questionnaire. Analisis yang digunakan adalah uji Spearman Rho. Hasil Pasien hipertensi di wilayah kerja puskesmas Tempurejo Jember sebagian besar memiliki Self efficacy tinggi (69,8%) serta sebagian besar memiliki perawatan diri pada kategori cukup (43,4%). Hasil analisis menunjukkan ada hubungan self efficacy dengan perawatan diri pada pasien hipertensi berdasarkan model Dorothea Orem (p value = 0,001; α = 0,05; r = 0,442) Kesimpulan Self efficacy yang tinggi akan meningkatkan perawatan diri, sedangkan self efficacy yang rendah akan mengakibatkan kurang perawatan diri. Kedepan perlu dirancang intervensi psikososial untuk meningkatkan self efficacy yang dimasukkan ke dalam rangkaian tindakan keperawatan sehingga perawatan diri pasien hipertensi meningkat.

Actions (login required)

View Item