TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENGELOLAAN LUKA SKABIES PADA PENDERITA SKABIES DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM DESA WIROWONGSO AJUNG JEMBER

Soliha, Soliha (2024) TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENGELOLAAN LUKA SKABIES PADA PENDERITA SKABIES DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM DESA WIROWONGSO AJUNG JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Soliha.pdf Download (606kB)

Abstract

Latar Belakang: Skabies sebagai salah satu penyakit tropis yang terabaikan, menyebabkan morbiditas yang signifikan di komunitas miskin di negara-negara tropis dan sub-tropis. Pengobatan skabies terlambat dan mudah menyebar secara berkelompok sehingga terjadi infeksi sekunder. Luka infeksi tidak dirawat secara benar karena kurangnya pengetahuan penderita tentang pengelolaan luka skabies. Prevalensi skabies yang tinggi umumnya terdapat pada hunian yang padat seperti di asrama, pondok pesantren, panti asuhan. Skabies ditemukan di semua negara dengan prevalensi yang bervariasi. Prevalensi skabies di Indonesia menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit kulit tersering. Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia mengatakan ada 14.798 pondok pesantren di Indonesia yang tingkat kejadian skabies masih tinggi. Tujuan: Mengetahui tingkat pengetahuan tentang pengelolaan luka skabies pada penderita skabies di pondok pesantren Miftahul Ulum desa Wirowongso Ajung Jember. Metode: Metode penelitian deskriptif analitik. Populasi total 100, dengan jumlah sample 80. Tehnik sampling bertujuan atau purposive sampling.Data dianalisis dengan data deskriptif. Hasil: Analisa data menunjukkan tingkat pengetahuan tentang pengelolaan luka skabies didominasi dengan kategori kurang sebanyak 68 responden , dan kategori cukup sebanyak 12 responden. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan tentang pengelolaan luka skabies pada penderita skabies di Pondok Pesantren Miftahul Ulum kategori kurang. Perlunya upaya promotif dan preventif untuk memutus rantai penularan skabies.

Actions (login required)

View Item