HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JELBUK JEMBER

Tirtana, Mochammad Arif (2024) HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JELBUK JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 22102365 Mochammad Arif Tirtana.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Balita yang mengalami stunting di Kabupaten Jember menurut SSGI tahun 2022 sejumlah 34,9 % yang merupakan angka tertinggi di Jawa Timur. Berdasarkan studi awal yang dilakukan oleh peneliti diperoleh 356 anak (17,8%) dengan Stunting pada bulan timbang Februari 2023 dan 381 anak (18,46%) dengan stunting pada bulan timbang Agustus 2023. Pola makan pada balita memegang peranan yang sangat penting dalam proses tumbuh kembang karena makanan mengandung banyak zat gizi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 12- 59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember.Metode: Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan observasional dan rancangan penelitian cross-sectional. Jumlah sampel sejumlah 95 responden dengan teknik pengambilan sampel cluster sampling dengan rumus Slovin. Instrumen pengukuran penelitian ini menggunakan kuesioner CFQ ( Child Feeding Questionnaire), dilanjutkan dengan pengukuran microtoice untuk menilai balita stunting, yang kemudian dibandingkan dengan Standar Antropometri anak WHO-2005 yang dikonversikan menjadi skor terstandar (Zscore) Analisis statistik menggunakan Chi Square dengan signifikansi < 0,05. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden mempunyai pola makan tidak tepat sejumlah 61 (64.2%) responden dan sebagian besar responden mengalami stunting sejumlah 65 (68,4%) responden.. Hasil uji statistik Chi Square menunjukkan bahwa nilai p-value= 0,000 sehingga terdapat korelasi yang signifikan antara pola makan pada balita usia 12–59 bulan dengan stunting.Diskusi: Kemungkinan terjadinya stunting pada balita lebih rendah jika ibu melaksanakan tata kelola pola makan yang tepat, meliputi jenis, jumlah dan jadwal pemberian makan.

Actions (login required)

View Item