PENGARUH POSISI ORTHOPNEA TERHADAP PENURUNAN SESAK NAFAS PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU Di RUANG DIENG RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO

Anshori, Alfan Habib (2024) PENGARUH POSISI ORTHOPNEA TERHADAP PENURUNAN SESAK NAFAS PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU Di RUANG DIENG RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

Text 22101054 Alfan Habib Anshori.pdf Download (1MB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) terus menjadi permasalahan kesehatan yang serius dalam masyarakat yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (Mtb). TB Paru merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi permasalahan di dunia hingga saat ini, tidak hanya di negara berkembang tetapi juga di negara maju. Posisi orthopnea merupakan tindakan menurunkan sesak napas dengan menempatkan pasien dalam posisi duduk di tempat tidur atau di sisi tempat tidur dengan meja di atas (over bed table) untuk bersandar dan beberapa bantal di atas meja untuk beristirahat. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh posisi orthopnea terhadap penurunan sesak nafas pada pasien tuberculosis paru di ruang Dieng RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Metode : penelitian ini merupakan penelitian studi kasus (case study) pada klien Tn.P usia 45 th dengan sesak napas diagnosa medis tuberculosis (TB) yang dirawat di Ruang Dieng RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Hasil : setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3 hari pada pasien Tn.P terdapat penurunan frekuensi napas dari sebelum dan sesudah intervensi posisi orthopnea. Diskusi : sesak napas jika tidak segera ditangi dengan baik dan benar dapat menyebabkan kematian, sebab jika kebutuhan oksigen tidak segera terpenuhi dapat menyebabkan upnea. Dilakukannya posisi orthopnea diharapkan dapat menurunkan sesak napas.

Actions (login required)

View Item