PENERAPAN POSISI SEMI FOWLER PADA PASIEN DISPNEA DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RSD dr. SOEBANDI JEMBER

Putri, Adinda Oktavia (2024) PENERAPAN POSISI SEMI FOWLER PADA PASIEN DISPNEA DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RSD dr. SOEBANDI JEMBER. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

Text 22101012 Dinda Oktavia Putri.pdf Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan: Dispnea merupakan kondisi sulit bernapas yang ditandai dengan napas akubat adanya gangguan ventilasi perfusi di akveoli. Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien dengan dypsnea yaitu gangguan pertukaran gas. Intervensi lada diagnosa gangguan pertukaran gas yaitu dengan penerapan posisi semi fowler yang dibantu dengan terapi oksigen untuk membantu pasien mengatasi masalah pernapasan. Tujuan dari intervensi ini adalah memperbaiki pertukaran gas pada pasien. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus yang dilakukan di IGD RSUD dr. Soebandi Jember pada pasien dengan diagnosa medis efusi pleura dan HHF dengan masalah utama dypsnea. Metode pengumpulan data meliputi observasi, analisis dokumentasi, dan penerapan intervensi semi fowler. Data dianalisis dengan menggunakan analisis naratif dan dibandingkan dengan teori yang ada. Hasil: Hasil penelitian dengan pemberian intervensi 1 x 4 jam dengan posisi semi fowler pada pasien kedua pasien dengan diagnosa gangguan pertukaran gas, menunjukkan perbaikan pertukaran gas yang ditandai dengan peningkatakn saturasi oksigen dan frekuensi napas. Diskusi: Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa intervensi semi fowler dengan meninggikan kepala 30 derajat, dapat memperbaiki ventilasi perfusi dalam alveoli sehingga kadar O2 tercukupi. Kesimpulan: Penerapan intervensi semi fowler dapat memperbaiki pertukaran gas pada pasien efusi pleura dan HHF dengan masalah dypsnea.

Actions (login required)

View Item