ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A DENGAN TATA LAKSANA TERAPI BUTEYKO UNTUK SESAK PADA EDEMA PARU (ACUTE LUNG OEDEMA) DI IGD RSD dr. SOEBANDI JEMBER

Rusydi, Mursyid Madany (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A DENGAN TATA LAKSANA TERAPI BUTEYKO UNTUK SESAK PADA EDEMA PARU (ACUTE LUNG OEDEMA) DI IGD RSD dr. SOEBANDI JEMBER. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

Text 22101032 Mursyid Madany Rusydi.pdf Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan : Acute Lung Oedem (ALO) atau edema paru akut merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadi dari penyakit gagal ginjal kronik. Hal ini menimbulkan sesak nafas yang berat. Adapun tindakan non farmakologis yang dapat dilakukan oleh perawat yaitu menerapkan tindakan terapi pernapasan buteyko. Kondisi pasien saat pertama kali datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas frekuensi pernapasan sebanyak 32 kali per menit. Metode: Study kasus asuhan keperawatan dengan implementasi terapi pernapasan buteyko pada klien dengan ALO yang diberikan selama 3x dalam 8 jam. Hasil dan Pembahasan: Setelah dilakukan implementasi pernapasan buteyko selama 3x dalam 8 jam pasien mengatakan sesak napas berkurang, Obyektif : Keadaan Umum : baik, Klien tampak rileks, Tanda- tanda Vital : Tekanan Darah : 155/80 mmHg, Frekuensi napas : 20 kali permenit, Irama napas teratur. Pemberian Intervensi terapi pernapasan buteyko selama 3x dalam 8 jam berpengaruh untuk sesak napas pada Asuhan Keperawatan Tn. A dengan edema paru (ALO). Metode Buteyko sering digunakan sebagai metode alami untuk mengurangi gejala dan tingkat keparahan sesak napas pada penderita edema paru. Terapi ini dapat mengurangi hiperventilasi dan mengatur keseimbangan antara CO2 dan O2 pada penderita edema paru. Penderita sesak napas juga menggunakannya untuk mengurangi ketergantungan obat. Kesimpulan: Pemberian terapi pernapasan buteyko berpengaruh terhadap penurunan sesak napas pada pasien dengan edema paru (ALO) di IGD RSD dr. Soebandi Jember.

Actions (login required)

View Item