Devi, Mai Lisa Sri (2025) PEMBERIAN PRONE POSITION PADA BAYI RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME (RDS) TERHADAP PERUBAHAN SATURASI OKSIGEN DI RUANG PERINATOLOGI RSUD dr. HARYOTO LUMAJANG. Technical Report. Perpustakaan Universitas dr. SOEBANDI, Jember.
![]() |
Text
Abstrak Mai Lisa.pdf Download (448kB) |
Abstract
Pendahuluan : Respirasi Distress Syndrome (RDS) adalah sindrom gawat napas yang disebabkan defisiensi surfaktan dalam paru terutama pada BBL dengan masa gestasi kurang. Surfaktan adalah zat yang melapisi alveolus yang bermanfaat mencegah jaringan paru mengempis dan menjaganya tetap mengembang agar oksigen tetap terpenuhi di dalam tubuh. Pemberian terapi oksigen (O2) dan mempertahankan saturasi oksigen (SpO2) dapat dilakukan melalui pemberian posisi pronasi pada bayi dengan RDS. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian prone position terhadap SpO2 pada bayi dengan RDS ruang perinatologi RSUD dr. Haryoto Lumajang. Metode : Karya tulis ilmiah ini menggunakan case study dengan pendekatan proses asuhaan keperawatan pada 2 responden bayi dengan RDS, yang memiliki diagnosa keperawatan gangguan pertukaran gas Instrumen penelitian berupa lembar observasi Respiratory Distress Score Downe dan SOP prone position. Hasil: setelah dilakukan prone position selama 3 hari dalam waktu 60 menit pada kedua bayi dengan RDS yang terpasang O2 nasal kanul 0,05 lpm. Hari pertama sampai ketiga terdapat perubahan pola napas menjadi reguler, peningkatan SpO2 dari 93% sampai 99% dan 88% sampai 94% dengan total peningkatan dalam tiga hari sebesar 6%. Diskusi : Prone Position pada bayi RDS mampu meningkatkan nilai SpO2 , karena posisi bayi tengkurap dengan kepala menoleh ke samping yang membuat posisi perut lebih tinggi dibandingkan dengan dada yang dapat meningkatkan gerakan sinkron dari dada dan perut otot pernapasan sehingga udara dapat masuk ke alveoli yang meningkatkan status oksigenasi dan ventilasi paru serta pernapasan bayi menjadi lebih teratur. Bayi RDS dapat menggunakan posisi pronasi apabila terjadi perubahan pola napas karena prone position merupakan terapi pendamping untuk memaksimalkan terapi farmakologi sehingga proses pernapasan lebih baik.
Item Type: | Monograph (Technical Report) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 02:52 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 02:52 |
URI: | http://repository.uds.ac.id/id/eprint/2402 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |