PEMBERIAN TERAPI AUTOGENIK DALAM MENURUNKAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DENGAN HARGA DIRI RENDAH SITUASIONAL DI PSTW BONDOWOSO

Adita, Vannia Raisha Putri (2025) PEMBERIAN TERAPI AUTOGENIK DALAM MENURUNKAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DENGAN HARGA DIRI RENDAH SITUASIONAL DI PSTW BONDOWOSO. Technical Report. Perpustakaan Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

Text Abstrak Vannia.pdf Download (400kB)

Abstract

Latar Belakang : Menurut UU No. 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia disebutkan bahwa sesorang disebut lanjut usia (elderly) jika berumur 60-74 tahun. Salah satu faktor psikologis yang sering dikaitkan dengan depresi adalah harga diri (self-esteem). Dalam kondisi tertentu, penurunan harga diri yang terjadi dalam situasi spesifik dapat berkembang menjadi perasaan putus asa dan berujung pada gejala depresi. Intervensi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah depresi salah satunya terapi relaksasi autogenik. Metode: Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus yang dilakukan di Wisma Mawar UPT PSTW Bondowoso, pengumpulan data meliputi lembar kuesioner. Subjek penelitian 1 responden dengan tingkat depresi berat setelah dikaji menggunakan kuesioner tingkat depresi khusus (psikogeriatrik) Beck dan Deck (1972). Analisis data dengan menggunakan analisis naratif dan dibandingkan dengan teori yang ada. Hasil: Penelitian didapatkan intervensi terapi autogenik dilakukan selama 10-15 menit pagi dan malam selama 3 hari berturut-turut, tingkat depresi yang semula di skor 19 (depresi berat) menurun menjadi skor 7 berarti menunjukkan tingkat depresi ringan. Kesimpulan : Pemberian terapi relaksasi autogenik memiliki pengaruh terhadap penurunan tingkat depresi lansia dengan harga diri rendah situasional.

Actions (login required)

View Item