HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI PADA ANAK PRA SEKOLAH DI DESA KARANGHARJO

Hadi, Syamsul (2025) HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI PADA ANAK PRA SEKOLAH DI DESA KARANGHARJO. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Syamsul.pdf Download (343kB)

Abstract

Pendahuluan: Anak yang berusia 3-6 tahun merupakan usia yang di definisikan sebagai anak prasekolah. Rentang usia ini disebut sebagai golden age atau masa keemasan perkembangan seorang anak, dimana hampir 80% kapasitas kognitifnya telah tercapai. Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) (2021), lebih dari 40% anak Indonesia mengakses smartphone sebelum usia 6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara intensitas penggunaan smartphone dan perkembangan emosi anak prasekolah di Desa Karangharjo. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel 69 anak dari 222 populasi yang diambil dengan rumus Slovin dan teknik simple random sampling. Instrumen: kuesioner intensitas penggunaan smarthphone dan KMME. Hasil: Sebanyak 59,4% anak memiliki intensitas penggunaan sedang, 21,7% tinggi. Perkembangan emosi sebagian besar sedang (50,7%), dan 20,3% buruk. Uji Spearman menunjukkan hubungan signifikan (p = 0,00). Kesimpulan: Mayoritas anak menggunakan smartphone melebihi batas IDAI. Terdapat hubungan signifikan antara intensitas penggunaan smartphone dan perkembangan emosi. Semakin tinggi intensitas penggunaan, semakin besar risiko hambatan emosi.

Actions (login required)

View Item