HUBUNGAN NAFSU MAKAN DENGAN KADAR HEMATOKRIT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSD BALUNG JEMBER

Al Faqih, Aditya Danial (2025) HUBUNGAN NAFSU MAKAN DENGAN KADAR HEMATOKRIT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSD BALUNG JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Adhitya.pdf Download (251kB)

Abstract

Latar belakang: Hipertensi merupakan penyakit kronis yang banyak dijumpai di Indonesia dan dapat mempengaruhi nafsu makan serta status hematologi pasien. Penurunan nafsu makan pada penderita hipertensi dapat mengakibatkan defisiensi nutrisi seperti zat besi, asam folat, dan vitamin B12, yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan kadar hematokrit. Tujuan: Mengetahui hubungan antara nafsu makan dengan kadar hematokrit pada pasien hipertensi di RSD Balung Jember. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional ini melibatkan 34 responden pasien hipertensi rawat inap di RSD Balung Jember. Pengukuran nafsu makan menggunakan kuesioner Measure Appetite, dan kadar hematokrit diperoleh melalui pemeriksaan laboratorium. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman’s Rho. Hasil: Sebagian besar responden memiliki kadar hematokrit rendah (58,8%) dan nafsu makan baik (61,8%). Analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara nafsu makan dengan kadar hematokrit (p = 0,008), dengan kekuatan hubungan sedang (r = 0,448). Semakin baik nafsu makan, maka kadar hematokrit cenderung meningkat. Kesimpulan: Terdapat hubungan positif bermakna antara nafsu makan dan kadar hematokrit pada pasien hipertensi. Penting dilakukan pemantauan status gizi secara berkala untuk mencegah komplikasi hematologi pada pasien hipertensi.

Actions (login required)

View Item