HUBUNGAN HEMATOKRIT DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSD. BALUNG JEMBER

Faizah, Lailatul (2025) HUBUNGAN HEMATOKRIT DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSD. BALUNG JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Lailatul.pdf Download (650kB)

Abstract

Latar Belakang : Salah satu penyebab kematian paling umum di seluruh dunia adalah hipertensi. Pada tahun 2020, ada 190.979 penderita hipertensi yang mendapatkan perawatan medis sesuai standar pelayanan kesehatan di Kabupaten Jember, dengan mayoritas kasus hipertensi terjadi di wilayah pedesaan. Nilai hematokrit dan hipertensi terkait erat, di mana terjadi peningkatan eritrosit dan penurunan volume plasma darah disebut hematokonsentrasi. Peningkatan hematokrit dapat mempengaruhi viskositas darah, yang dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan hematokrit dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di RSD.Balung Jember. Metode : Metode penelitian yang diterapkan dalam studi ini adalah penelitian kuantitatif observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada 34 pasien hipertensi di Ruang Melati RSD Balung Jember. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Spearman untuk mengukur kekuatan dan arah hubungan antar variabel yang datanya berbentuk ordinal. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi hematokrit normal, hanya ditemukan sedikit pasien dengan tekanan darah normal (1 laki laki dan 2 perempuan). Sebaliknya, pada kondisi hematokrit tinggi (hemokonsentrasi), sebagian besar pasien mengalami tekanan darah tinggi (13 laki laki dan 18 perempuan). Uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan signifikan antara kadar hematokrit dengan tekanan darah sistol dan diastole, baik pada laki laki maupun perempuan (nilai koefisien korelasi > 0.69 p < 0,05). Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kadar hematokrit dengan tekanan darah pada penderita hipertensi. Semakin tinggi kadar hematokrit, semakin meningkat pula tekanan darah, baik tekanan sistol maupun diastol. Peningkatan hematokrit menyebabkan viskositas darah meningkat sehingga dapat memicu kenaikan tekanan darah.

Actions (login required)

View Item