PENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP GAMBARAN RESPON NEUROPATIK PADA PASIEN DIABETUS MELITUS TYPE II NON ULKUS DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BONDOWOSO

Marifah, Ainul (2025) PENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP GAMBARAN RESPON NEUROPATIK PADA PASIEN DIABETUS MELITUS TYPE II NON ULKUS DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BONDOWOSO. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Ainul.pdf Download (619kB)

Abstract

Diabetus Mellitus merupakan penyakit gangguan metabolik yang dapat menimbulkan komplikasi neuropati perifer. Data klien diabetus mellitus tipe 2 yang tercatat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara sebanyak 35 penderita dan 10 diantaranya mengalami komplikasi gangguan neuropati perifer. Prevalensi terjadinya kaki diabetik di Indonesia sebesar 15%. Sekitar 45-60% semua penderita ulkus kaki diabetik murni karena neuropati. Diabetus Mellitus atau yang lebih dikenal dengan kencing manis merupakan penyakit gangguan metabolic yang dapat menimbulkan komplikasi neuropati perifer. Penderita Diabetus Mellitus dengan masalah neuropati perifer, masih banyak yang belum mengerti atau yang belum melakukan perawatan kaki dengan rutin, sehingga banyak penderita Diabetus Mellitus yang mengalami komplikasi terjadinya ulkus kaki hingga dilakukan tindakan amputasi. Salah satu untuk mengurangi kejadian neuropati diantaranya dengan latihan kaki. Senam kaki diabetik berguna untuk meningkatkan sensivitas kaki karena terjadinya perbaikan perfusi darah di kaki. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetik terhadap gambaran respon neuropatik pada pasien diabetus mellitus tipe 2 non ulkus di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimental yang menggunakan pendekatan one group pre–post test. Tekhnik pengambilan sampel power analisys dengan kriteria inklusi dan ekslusi, dengan 17 responden. Instrumen berupa alat monofilament untuk respon neuropati, SOP senam kaki. Uji statistik menggunakan Paired T-Test. Berdasarkan uji statistik diperoleh nilai selisih mean 3,40 dan p value 0,004 < α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh senam kaki diabetik terhadap gambaran respon neuropati pada pasien diabetus mellitus tipe 2 non ulkus di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka disarankan kepada pasien diabetus mellitus agar menerapkan senam kaki diabetik untuk mencegah komplikasi kaki diabetik.

Actions (login required)

View Item