Falah, Ridho Anil Shohibul (2024) ANALISIS PRAKTIK ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STROKE DENGAN INTERVENSI CONSTRAINT INDUCED MOVEMENT THERAPY (CIMT) DAN RANGE OF MOTION (ROM) CYLINDRICAL GRIP TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS ATAS DI RUANG MELATI ATAS RSD dr. SOEBANDI JEMBER. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.
![]() |
Text
Abstrak Ridho Anil Shohibul Falah.pdf Download (284kB) |
Abstract
Latar Belakang : Stroke merupakan penyebab kematian kedua dan penyebab disabilitas ketiga di dunia. Menurut WHO stroke adalah suatu keadaan berupa munculnya gejala defisit neurologic yang akan memperberat ketika berlangsung lama. Di Indonesia, dari data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan prevalensi stroke sebesar 10,9% atau 2.123.362 orang. Terapi CIMT dan Range Of Motion diberikan pada pasien stroke merupakan salah satu teknik non-farmakologi yang bertujuan untuk pemulihan kekuatan otot. Tujuan : Menjelaskan Analisis Praktik Asuhan Keperawatan pada pasien stroke dengan pemberian intervensi Constraint Induced Movement Therapy (CIMT) dan ROM Cylindrical Grip untuk meningkatkan kekuatan otot ekstremitas atas Metode : Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Sampel dalam penelitian ini yaitu tiga pasien stroke dengan keluhan penurunan kekuatan otot ekstremitas atas pada skala 3-4. Hasil : Hasil pengkajian ketiga klien diketahui skala kekuatan otot 3 dan 4. Pemberian terapi CMIT dan Cylindrical Grip pada ketiga klien mengatakan pergerakan tanggannya meningkat dengan skala kekuatan otot pada dua klien menjadi 5 dan satu klien menjadi 4. Diskusi : Terapi CIMT dalam gerakan berulang dapat menyebabkan neuroplastisitas dan potensiasi jangka panjang, sedangkan Cylindrical Grip melibatkan fungsi dari dari fleksor digitorum profundus. Objek fleksor polisis longus dan thenars akan sama-sama kemudian akan terjadi kontraksi otot-otot sehingga kekuatan otot akan meningkat. Kesimpulan : Analisis sebelum dan sesudah terapi CIMT dan Cylindrical Grip dimana otot akan bermobilisasi dikarenakan adanya gerakan yang berulang, karena gerakan pada otot dapat mencegah kekakuan otot, melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan kekuatan otot.
Item Type: | Monograph (Technical Report) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 07:33 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 07:33 |
URI: | http://repository.uds.ac.id/id/eprint/1825 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |