EFEKTIFITAS PEMBERIAN AROMA TERAPI LAVENDER UNTUK PENURUNAN NYERI PADA LUKA EPISIOTOMI POST PARTUM DI RUMAH SAKIT ABDOER RAHEM SITUBONDO

Ali, Debitha Sayang (2024) EFEKTIFITAS PEMBERIAN AROMA TERAPI LAVENDER UNTUK PENURUNAN NYERI PADA LUKA EPISIOTOMI POST PARTUM DI RUMAH SAKIT ABDOER RAHEM SITUBONDO. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

[img] Text
Abstrak Debitha Sayang Ali.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan : Post partum merupakan masa transisi setelah persalinan dimana saat tersebut muncul perasaan nyeri pada perineum karena robekan dijalan lahir serta timbulnya kecemasan dan hal ini yang tidak jarang menyebabkan mordibitas seorang ibu sehingga menyebabkan ketidaknyamanan ketika duduk, berdiri, berjalan, dan bergerak, Luka perineum pada masa post partum memberikan pengaruh secara fisik, psikologis dan hubungan sosial baik pada kehidupan anggota keluarga maupun kehidupan seksual serta dapat mengganggu proses menyusui ibu. Ibu melahirkan mengalami trauma perineum yang berasal dari nyeri perineum dengan derajat nyeri yang berbedabeda tergantung jenis dan luasnya robekan perineum. Tujuannya untuk mengetahui penerapan teknik aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri dengan asuhan keperawatan pada ibu post partum dengan luka episiotomi. Metode: penelitian ini merupakan penelitian studi kasus (case study) pada pasien Ny.SS usia 29 tahun, Ny.A usia 30, Ny.S usia 31 tahun, Ny.L usia 19 tahun, dan Ny.LN usia 24 tahun dengan post partum dengan luka episiotomi yang dirawat di Ruang Renggasin Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo. Instrumen pengukuran menggunakan lembar observasi dari Visual Analog Scale (VAS) yang digunakan untuk mengukur intensitas nyeri. Hasil : setelah dilakukan teknik aromaterapi lavender selama 1 hari dengan 3 kali pemberian terapi diperoleh perubahan intensitas nyeri sedang (4-6) menjadi ringan (1-3). Analisa data dalam penelitian ini yaitu pemberian aromaterapi lavender memberikan suatu dampak positif dalam penurunan intensitas nyeri pada pasien dengan post partum dengan luka episiotomi.. Kesimpulan : hasil dari studi kasus ini dapat dikembangkan sebagai terapi non farmakologi dalam penurunan intensitas nyeri.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 11 Nov 2024 04:08
Last Modified: 11 Nov 2024 04:08
URI: http://repository.uds.ac.id/id/eprint/1782

Actions (login required)

View Item View Item