EFEKTIVITAS BUBUK HERBAL HOMEMADE TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA MENCIT DIABETES MELITUS

Azizah, Laila Camelia Nur (2024) EFEKTIVITAS BUBUK HERBAL HOMEMADE TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA MENCIT DIABETES MELITUS. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Laila Camelia Nur Azizah.pdf Download (486kB)

Abstract

Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan ketidakmampuan kelenjar pankreas dalam memproduksi insulin sehingga dapat menyebabkan kenaikan kadar glukosa dalam darah. Pengobatan untuk penyakit ini dapat dikatakan cukup mahal dan perlu perawatan yang lama. Bahan mengkudu, jahe merah, jintan hitam, biji petai cina, dan kapulaga memiliki senyawa antioksidan yang dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah. Bahan alam tersebut dapat dijadikan minuman berupa bubuk herbal homemade yang diduga dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas bubuk herbal homemade terhadap kadar glukosa darah. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental dengan desain pre-post design. Penelitian ini terbagi dalam 5 kelompok perlakuan adiantaranya kelompok kontrol negatif, kontrol positif , kelompok perlakuan 1 dengan dosis 400 mg/kg BB, kelompok perlakuan 2 dengan dosis 600 mg/kg BB dan kelompok perlakuan 3 dengan dosis 800 mg/kg BB. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Federer yang berjumlah 5 ekor dalam setiap perlakuan. Analisa data pada penelitian ini menggunakan Paired sampel T-test. Hasil : Hasil analisis menggunakan Paired sampel T-test menunjukkan nilai p-value 0,000 atau nilai sig <0,05yang diartikan bahwa bubuk herbal homemade dosis 400, 600 dan 800 mg/kg BB dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah. Kandungan senyawa pada dalam tanaman herbal yang berfungsi sebagai antoksidan dapat membantu penyerapan glukosa dan membantu sel beta pankreas dalam memproduksi insulin. Kesimpulan : Bubuk herbal homemade dapat menurunkan kadar glukosa darah dan rata-rata penurunan tertinggi terdapat pada pemberian dosis 800 mg/kg BB.

Actions (login required)

View Item