HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI SIRKUMSISI PADA ANAK USIA SEKOLAH

Harianto, Jenri Rudi (2024) HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI SIRKUMSISI PADA ANAK USIA SEKOLAH. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Jenri Rudi Harianto.pdf Download (351kB)

Abstract

Pendahuluan : Sirkumsisi termasuk teknik pembedahan yang dilakukan pada bagian penis yaitu glans atau kulup. Sirkumsisi rata-rata dilakukan pada anak laki-laki usia sekolah. Mekanisme sirkumsisi yang diaplikasikan kepada anak-anak dapat menimbulkan sikap dan perilaku cemas yang disertai dengan tantrum. Kecemasan yang dialami oleh anak-anak perlu dalam adanya dukungan dari orang terdekat dengan anak yaitu orang tua atau yang masih termasuk anggota keluarga.Dukungan sosial dapat memberikan dampak yang signifikan tidaknya dan berkaitan tidaknya dengan tingkat kecemasan pada anak selama proses menghadapi sirkumsisi. Tujuan : dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat dukungan yang keluarga terhadap kecemasan anak usia sekolah menghadapi sirkumsisi. Metode: Penelitian ini menggunakan strategi korelasional kuantitatif cross-sectional. Dengan menggunakan strategi total sampling, penelitian ini mensurvei 31 siswa laki-laki yang belum disirkumsisi. Uji peringkat Spearman digunakan dalam analisis bivariat. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan dukungan sosial yang diberikan kepada anak oleh orang tua terdapat hubungan yang signifikan dengan tingkat kecemasan yang dialami anak dengan nilai p-value 0,00. Diskusi: Dukungan keluarga yang baik pada anak oleh orang terdekatnya yakni terutama orang tua dapat berdampak berbeda dari tingkat kecemasan yang dialami selama proses sirkumsisi dengan bentuk mekanisme koping pada anak yang menunjukkan sikap dan perilaku yang lebih kooperatif dan tingkat keberhasilan semakin tinggi serta risiko berbahaya terhadap risiko komplikasi semakin menurun.

Actions (login required)

View Item