HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT KECEMASAN REMAJA MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI SDN 1 WIROLEGI JEMBER

Suci, Siswahyuni Edytia (2024) HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT KECEMASAN REMAJA MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI SDN 1 WIROLEGI JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Siswahyuni E. S..pdf Download (443kB)

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan atau anxienty adalah emosi yang tidak meyenangkan seperti perasaan tidak enak, kacau, was-was yang ditandai dengan kekhawatiran, keprihatinan, dan rasa takut yang terkadang dialami dalam tingkat situasi yang berbeda. Pada saat remaja menarche peristiwa pendarahan yang tidak disertai dengan informasi yang jelas dapat menyebabkan timbulnya gejala patologis, seperti rasa takut, konflik batin, gangguan kesehatan dan termasuk kecemasan. Kecemasan merupakan salah satu emosi yang paling meimbulkan setres yang dirasakan dengan ketakutan atau perasaan gugup. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu diJawatimur menurut (Musrifah,2018) memperlihatkan bahwa kecemasan yang dialami oleh remaja putri yang akan mengalami menstruasi masih tinggi 52,6% sehubungan dengan ketakutan melihat darah yang keluar dari vaginanya dan anak yang mengalami menstruasi pertama biasanya mudah sensitif, emosional dan gugup.Metode penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan Cross Sectional Study, dengan metode analisa univariat dan bivariat, menggunakan uji Cji-Square populasi dalam penelitian ini adalah remaja di SDN 1 Wirolegi Jember. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan jumlah sampel 52 responden. Pengambilan data dilakukan secara observasi langsung kepada responden. Hasil penelitian didapatkan sebagian peran orangtua kurangbaik sebanyak 65,7%, Tingkat kecemasan remaja menghadapi menarche sebagian besar mengalami kecemasan berat sebesar 28,6%. Berdasarkan analisa didapatkan p vallue (0,002) <α (0,05) maka H0 ditolak artinya ada hubungan antara peran orangtua dengan tingkat kecemasan pada remaja dengan nilai koefisien kontingensi sebesar 0,534 yang artinya hubungan sedang. Kesimpulan ada hubungan sedang antara peran orangtua dengan tingkat kecemasan pada remaja.Untuk mengatasi kecemasan yang terjadi pada remaja, maka diperlukan orangtua yang berperan aktif untuk mempersiapkan saat akan menghadapi menstruasi dengan bentuk ; peran sebagai pendidik, peran sebagai pendorong, peran sebagai panutan, peran sebagai teman, peran sebagai pengawas,dan peran sebagai konselor Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran orangtua dengan tingkat kecemasan menghadapi menarche pada siswi sdn 1 Wirolegi.

Actions (login required)

View Item