HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN BATU GINJAL YANG DILAKUKAN TINDAKAN ESWL (EXTRACORPOREAL SHOCK WAVELITOTHRIPSI) DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LUMAJANG

Machdhy, Andry Yatma (2024) HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN BATU GINJAL YANG DILAKUKAN TINDAKAN ESWL (EXTRACORPOREAL SHOCK WAVELITOTHRIPSI) DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LUMAJANG. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Andry Yatma Machdhy.pdf Download (258kB)

Abstract

Latar Belakang : Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) adalah tindakan non invasif terapi batu saluran kemih. Prosedur ESWL yang dilakukan mungkin dapat menimbulkan rasa nyeri. Intensitas nyeri yang dirasakan pasien dapat dikarena seseorang merasa cemas, sehingga diperlukan kepercayaan diri dan keyakinan diri yang kuat dari pasien. Efikasi diri adalah salah satu kemampuan kognitif yang berperan dalam mengontrol intensitas nyeri. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan intensitas nyeri pasien yang dilakukan tindakan ESWL di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang. Metode Penelitian : menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional dengan efikasi diri sebagai variabel independen dengan menggunakan instrumen kuesioner dan intensitas nyeri sebagai variabel dependen dengan menggunakan pengukuran skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS). Analisa data penelitian mengunakan uji Spearman’s rho. Hasil Penelitian : dengan analisa data penelitian menggunakan teknik korelasi Spearman diperoleh koefiensi korelasi sebesar -0,663 (p = 0,000) yang menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan intensitas nyeri, dengan arah hubungan yang negatif dengan kata lain ketika seseorang memiliki efikasi diri yang tinggi, intensitas nyeri menjadi lebih ringan dan sebaliknya. Kesimpulan : efikasi diri yang tinggi, kepercayaan diri yang kuat, berpikir yang positif, tenang serta mengerti tentang tindakan yang akan dilakukan akan mempengaruhi intensitas nyeri yang dirasakan. Semakin tinggi efikasi diri pasien semakin rendah intensitas nyeri yang dirasakan saat dilakukan tindakan ESWL sehingga peran perawat adalah meningkatkan efikasi diri pasien dengan cara memberikan edukasi tentang tindakan ESWL serta memberikan intervensi untuk mengurangi rasa nyeri saat dilakukan tindakan ESWL.

Actions (login required)

View Item