PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI KELUARGATENTANG MANAJEMEN HIPERTENSI DENGAN METODE CATATAN HARIAN HIPERTENSI TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALISAT

Cindri, Ainur Pratiwi (2024) PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI KELUARGATENTANG MANAJEMEN HIPERTENSI DENGAN METODE CATATAN HARIAN HIPERTENSI TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALISAT. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Ainur Pratiwi Cindri.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang; Ketidak patuhan minum obat bagi penderita hipertensi di sebabkan salah satunya karena kurangnya dukungan keluarga dalam merawat anggota keluarganya yang sakit. Dukungan keluarga dan ketidak patuhan penderita minum obat di sebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang tatalaksana hipertensi yang benar. Untuk meningkatkan pengetahuan dan dukungan keluarga yang baik dengan memberikan edukasi menggunakan metode catatan harian hipertensi yang dapat menarik minta penderita untuk mengubah perilaku dari perilaku tidak patuh menjadi perilaku patuh minum obat hipertensi. Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian edukasi keluarga tentang manajemen hipertensi dengan metode catatan harian hipertensi terhadap kepatuhan minum obat penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kalisat. Metode: Penelitian ini yaitu quasy experimental dengan pendekatan one group pre test and post test design tekhnik sampling menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel penelitian sejumlah 68 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Morisky Medication Adherence Scales-8 (MMAS). Kriteri inklusi penelitian ini adalah penderita yang terdiagnosa hipertensi oleh dokter, penderita hipertensi yang memiliki keluarga inti (anak/pasangan hidup), penderita hipertensi yang telah menderita hipertensi > 5 tahun. Kriteria eksklusi yaitu Penderita hipertensi yang memiliki keluarga namun tidak bisa membaca dan menulis, penderita hipertensi yang mengalami gangguan jiwa, penderita hipertensi yang berencana pindah tempat tinggal.Data yang digunakan dalam penelitian ini di analisis dengan uji t-test. Hasil: Tingkat kepatuhan minum obat sebelum di lakukan pemberian edukasi keluarga tentang manajemen hipertensi dengan metode catatan harian hipertensi memiliki nilai mean 4,12 dan Tingkat kepatuhan minum obat setelah di lakukan pemberian edukasi keluarga tentang manajemen hipertensi dengan metode catatan harian hipertensi memiliki nilai mean 5,88. Terjadi peningkatan kepatuhan minum obat penderita hipertensi sebelum dan sesudah pemberian edukasi keluarga tentang manajemen hipertensi dengan metode catatan harian hipertensi dengan nilai p value (0,000) < α (0,05) artinya pemberian edukasi keluarga tentang manajemen hipertensi menggunakan catatan harian hipertensi berpengaruh terhadap kepatuhan minum obat penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kalisat. Kesimpulan: Berdasarkan hasil pengolahan data kuisioner di ketahui bahwa edukasi menggunakan metode catatan harian hipertensi dapat meningkatkan kepatuhan minum obat penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kalisat. Saran: responden dan keluarga dapat saling mendukung dalam pelaksanaan kepatuhan pengobatan bagi penderita hipertensi, dan bagi instansi kesehatan yang terkait di harapkan dapat terus memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya patuh menjalani pengobatan pada pasien hipertensi dan dapat mempertimbangkan penggunaan buku catatan harian hipertensi dalam memberi edukasi kepada masyarakat.

Actions (login required)

View Item