PENGARUH AUDIOVISUAL BERBASIS RURAL NURSING TERHADAP PENGETAHUAN PERAWATAN KAKI PADA PASIEN DIABETES MELITUS

Amalia, Riska (2024) PENGARUH AUDIOVISUAL BERBASIS RURAL NURSING TERHADAP PENGETAHUAN PERAWATAN KAKI PADA PASIEN DIABETES MELITUS. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Riska Amalia.pdf Download (626kB)

Abstract

Latar Belakang: Pasien diabetes melitus sering kali berisiko terhadap kejadian luka kaki. Salah satu faktor penyebab timbulnya luka kaki diabetik yaitu sering kali berkaitan dengan kurangnya pengetahuan tentang perawatan kaki. Deteksi dan pencegahan luka kaki diabetik paling baik dicapai dengan perawatan kaki yang tepat. Salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan penderita diabetes melitus tentang perawatan kaki adalah dengan edukasi menggunakan audiovisual berbasis rural nursing. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh audiovisual berbasis rural nursing terhadap pengetahuan perawatan kaki pada pasien diabetes melitus. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan rancangan pretest-postest control group. Teknik sampling menggunakan total sampling sebanyak 56 responden. Kriteria inklusi pasien dewasa dan lansia dengan usia 26-65 tahun yang menderita diabetes melitus, pasien diabetes melitus yang tidak mengalami luka pada kaki. Sedangkan kriteria eksklusi pasien DM dengan penyakit penyerta, pasien DM dengan hambatan mobilitas fisik. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner DFKS. Teknik analisis menggunakan uji paired sampel t test. Hasil: hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh audiovisual berbasis rural nursing terhadap pengetahuan perawatan kaki pada pasien diabetes melitus dengan nilai ρ=0,000 (<0,05). Diskusi: Audiovisual adalah media yang menstimulasi indra penglihatan dan pendengaran yang berupa bentuk gambar serta suara dalam penyampaian informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan, serta penggunaan bahasa lokal dalam sebuah media audiovisual dapat memudahkan penderita diabetes melitus dalam memahami informasi yang disampaikan. Penggunaan bahasa lokal yang mudah di pahami merupakan faktor penentu tersampainya pesan edukasi.

Actions (login required)

View Item