PENGARUH EDUKASI ANEMIA DAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA USIA 13-15 MENGENAI STUNTING DI DESA SUMBERKALONG TAHUN 2024

Purwaningisih, Khafifah Indar (2024) PENGARUH EDUKASI ANEMIA DAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA USIA 13-15 MENGENAI STUNTING DI DESA SUMBERKALONG TAHUN 2024. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Khafifah Indar Purwaningisih.pdf Download (421kB)

Abstract

Latar Belakang: Stunting pada anak, yang disebabkan oleh kurang gizi selama periode kritis 1.000 hari pertama kehidupan. Stunting berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan anak, termasuk kemampuan intelektual, metabolisme, dan kekebalan tubuh. Prevalensi stunting di Indonesia, khususnya di Desa Sumberkalong, mencapai 32,1%, melebihi ambang batas WHO yang menetapkan 20% sebagai masalah kesehatan masyarakat. Anemia, yang sering terkait dengan stunting, juga menjadi perhatian karena dampaknya yang signifikan pada kesehatan remaja, terutama remaja putri yang rentan mengalami defisiensi zat besi akibat menstruasi. Kurangnya pengetahuan pada remaja perempuan tentang dampak anemia pada masa remaja disebabkan oleh minimnya paparan informasi yang diterima Untuk mengatasi masalah ini, pendekatan edukasi dan pemberian suplemen zat besi (TTD) menjadi strategi utama dalam upaya pencegahan anemia di Desa Sumberkalong. Tujuan: Tujuan penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja perempuan usia 13-15 tahun di Desa Sumberkalong Dusun Krajan, Kabupaten Bondowoso mengenai stunting yang dapat dicegah sejak dini dengan rutin minum tablet tambah darah saat remaja Metode: Penelitian ini adalah sebuah studi kuantitatif yang menggunakan desain penelitian eksperimental dengan analisis komparatif. one sample t test dengan uji alternatif wilcoxon, dengan hasil signifikansi uji normalitas p-value=0,000 yang artinya data tidak berdistribusi normal. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 110 responden dengan sampel 52 yang akan ditentukan dengan menggunakan teknik sampling yaitu cluster sampling. Melalui metode brainstorming disertai media power-point. Teknik pengambilan data menggunakan kusioner. Upaya penilaian peningkatan pengetahuan anemia dan stunting dilakukan dengan didahului pre-test dan di akhiri post-test. Hasil: Berdasarkan Uji statistic Wilcoxon Rank Test menunjukkan hasil p-value=0,000 sedangkan untuk tingkat kesalahan alpha <0,05 sehingga menunjukkan ada pengaruh sebelum dan sesudah diberikan edukasi anemia dalam mencegah stunting. Kesimpulan: Adanya edukasi anemia dalam mencegah stunting di Desa Sumberkalong pengetahuan remaja meningkat yang artinya terdapat perbedaan tingkat pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan edukasi anemia dalam mencegah stunting. Penelitian ini diharapkan dapat membantu petugas kesehatan untuk melanjutkan program edukasi tentang anemia dan stunting kepada remaja saat kegiatan posyandu remaja, dengan harapan dapat mencegah anemia pada remaja dan mengurangi prevalensi stunting.

Actions (login required)

View Item