PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SEX EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN DALAM MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK USIA PRA REMAJA DI MI BAITUL MUKMIN

Silva, Antika Putri Mairis and Sari, Melati Puspita (2023) PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SEX EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN DALAM MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK USIA PRA REMAJA DI MI BAITUL MUKMIN. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 19050009 Antika Putri Mairis Silva.pdf Download (4MB)

Abstract

Pendahuluan: Indonesia saat ini sedang darurat kekerasan seksual, yang mana sasaran dari pelaku kekerasan kebanyakan anak-anak yang masih dibawah umur. Salah satu faktor penyebab dari kasus tersebut adalah kurangnya pengetahuan anak terkait pendidikan seks. Hal ini sebagaimana data awal yang diperoleh peneliti di MI Baitul Mukmin didapatkan hasil tingkat pengetahan pada anak usia pra remaja yaitu hampir 75% Kurang. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang sex education terhadap pengetahuan dalam mencegah kekerasan seksual. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian pre-experimental design dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel penelitian sebanyak 47 responden dengan teknik total sampling. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon test. Hasil: Saat pretest pengetahuan anak sebelum dilakukan penyuluhan diperoleh hasil dengan kategori Baik sebanyak 1 anak (2,12%), Cukup sebanyak 21 anak (44,7%), dan Kurang sebanyak 25 anak (53,2%). Sedangkan saat posstest (sesudah penyuluhan) diperoleh hasil dengan kategori Baik sebanyak 40 anak (85,1%), Cukup sebanyak 7 anak (14,9%), dan Kurang (0%). Analisis: Berdasarkan seluruh hasil uji Wilcoxon test menunjukkan nilai p = 0,000 (p value <0,05) yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pretest dan posttest yang dilakukan penyuluhan tentang sex education. Diskusi: Diharapkan bagi pihak sekolah dapat bekerjasama dengan petugas kesehatan lainnya dalam upaya pencegahan kekerasan seksual sejak dini pada anak dengan menggunakan alat bantu media leaflet dan video animasi, karena hal ini dapat memperjelas dalam penyampian materi dan responden mudah menerima informasi yang disampaikan.

Actions (login required)

View Item